Di antaranya nasi liwet batok kelapa, baso batok kelapa, es goyobod batok kelapa dan keripik kelapa.
Keempat hidangan tadi merupakan kreasi dari produk Cocopan dan sudah berjalan sekitar 5,5 bulan ini.
"Ternyata 4 hidangan kuliner kami sangat diminati oleh para pelanggan. Khususnya, wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran," ucapnya.
Dalam sehari dia bisa menjual menu 25 sampai 35 porsi. "Klau saat weekend, pesanan tentu banyak. Malah ada pelanggan yang sempat tidak kebagian. Untuk nasi liwet batok kelapa, harga per porsi Rp 15 ribu," ujar Galih.
Dari omzet sekitar Rp 600-700 ribu per hari dia mengaku mendapatkan untung bersih sekitar Rp 350 ribu. "Lumayan, meskipun jualan kecil-kecilan tapi di rumah bisa bareng sama keluarga," ucapnya.
Penulis: Padna | Sumber: Tribun Jabar