Laporan Wartawan Tribunnews, Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki usia 26 tahun kehadirannya di bisnis seluler di Indonesia, PT XL Axiata Tbk meneguhkan tekad untuk terus mendukung visi pemerintah dalam mewujudkan masyarakat Indonesia Lebih Baik.
Mengangkat tema #AdaUntukIndonesiaAdaUntukKitaSemua, XL Axiata selama 2 tahun tidak pernah berhenti memberikan dukungan sosial guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, pihaknya telah menyelenggarakan beragam program sosial baik yang berhubungan langsung dengan bidang telekomunikasi, maupun program khusus yang memang urgent dibutuhkan masyarakat, seperti bantuan darurat kepada korban bencana alam, serta membantu penanganan pandemi dan membangun pusat vaksinasi Covid-19.
“Selain melakukan aktivitas bisnis, kami juga tidak mungkin menutup mata atas problem sosial yang terjadi di sekitar atau yang menjadi persoalan secara nasional, seperti kemarin penanganan Covid-19, demi Indonesia Lebih Baik," ujar Dian Siswarini.
Dia mengatakan, program-program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dilaksanakan secara komprehensif yang didasarkan antara lain pada kebutuhan masyarakat, jangkauan layanan XL Axiata, serta kompetensi dan keahlian XL Axiata.
Baca juga: Kolaborasi dengan Ubisoft, Netflix Bakal Buat Game Seluler, Ada Valiant Hearts dan Assassins Creed
"Dalam 3 tahun terakhir, beragam program sosial telah kami laksanakan yang menghadirkan manfaat bagi lebih dari 1,5 juta orang masyarakat di hampir seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.
Dia mengatakan, sejumlah inisiatif berupa program CSR yang terukur dan berkelanjutan yang saat ini masih terus berjalan, berfokus pada dukungan bidang pendidikan, pemberdayaan perempuan, nelayan, usaha mikro dan menengah, serta bantuan darurat kepada korban bencana alam.
Di bidang pendidikan pihaknya menyelenggarakan Akademi Madrasah Digital yang merupakan Merupakan Local-Talent Enablement Program, yang menyasar pada siswa Madrasah Aliyah (setingkat SMU), bekerjasama dengan Kementerian Agama RI.
Baca juga: Protergo Kenalkan Aplikasi Keamanan Siber untuk Seluler
Pemberian pelatihan soft-skill dan hard-skill, untuk dapat menciptakan produk solusi digital yang industrial grade dan mampu menjawab permasalahan kearifan lokal yang ada di daerah masing-masing yang dikembangkan dengan teknologi IoT (Internet of Things).
Pihaknya juga menjalankan XL Future Leaders (XLFL) di mana sampai tahun ini telah meluluskan lebih dari 1.100 peserta, menghasilkan 75 project IoT dan AIoT serta memberikan manfaat kepada lebih dari 1 juta mahasiswa penerima manfaat baik langsung maupun tidak langsung.
Baca juga: Cloudera: Adopsi 5G Akan Perkuat Posisi Operator Seluler Sebagai Agregator Data
Di Program pemberdayaan masyarakat pihaknya menyelenggarakan Sisternet yang berfokus pada peningkatan kemampuan perempuan Indonesia di era digital, baik secara pengetahuan atau pelatihan maupun permodalan yang bekerjasama dengan Kementerian PPPA RI maupun pihak swasta.
Sejak 2015, lebih dari 200 ribu orang perempuan telah mengikuti kelas-kelas Sisternet untuk meningkatkan keahlian. Saat ini aplikasi Sisternet telah dimanfaatkan oleh lebih dari 57 ribu pengguna.