Berikutnya, membuat program SAGARA, yakni kolaborasi antara Chandra Asri dan nelayan di wilayah Anyer, Kabupaten Serang untuk mengumpulkan sampah plastik di lautan melalui ekonomi sirkular dan pengembangan masyarakat.
Baca juga: Tingkatkan Ekonomi Sirkular, KLHK: Aturan Volume Minimal 1 Liter Wajib dan Bukan Anjuran
Chandra Asri memperbesar cakupan wilayah untuk mengumpulkan sampah plastik dari masyarakat pesisir untuk mencegah sampah plastik masuk ke laut, dengan kolaborasi bersama Bank Sampah Digital (BSD).
Hasil sampah plastik yang terkumpul akan dikonversikan menjadi tabungan untuk kebutuhan masyarakat sehari-hari.
"Sampah plastik bernilai rendah akan dikelola melalui sistem pirolisis di IPST ASARI dan hasilnya akan digunakan untuk keperluan masyarakat dan nelayan," jelasnya.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Olefin Aromatik dan Plastik Indonesia (INAPLAS) Fajar Budiono, menyampaikan pemerintah perlu memberikan insentif kepada industri yang menerapkan ekonomi sirkular guna mengurangi ketergantungan impor bahan baku dan mengatasi peningkatan limbah sampah di dalam negeri.
"Kegiatan ekonomi sirkular bisa membantu pemerintah dalam mencegah peningkatan impor bahan baku petrokimia serta bisa mengurangi limbah sampah," ucap Fajar.