News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Solusi e-Commerce Omnichannel dan SCM Efisiensikan Proses Bisnis Perusahaan

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andik Duana Putra, Chief Commercial Officer Power Commerce Asia

Perusahaannya mengelola 90-an talent lokal yang bekerja di kantor pusat di Menara 165 dengan tim IT di kawasan Mampang dengan didukung warehouse di Depok dan Surabaya serta satu kantor di Malaysia.

"Ini semua dikembangkan oleh talenta lokal Indonesia. Hanya server saja kita pakai cloud dari Amazon atau server lainnya, sesuai permintaan customer," kata Andik.

Apa urgensi bagi perusahaan menggunakan sistem seperti yang dikembangkan Power Commerce Asia ke sejumlah kliennya?

Andik menjelaskan, dunia bisnis ke depan adalah tentang big data. "Perusahaan yang memegang big data yang akan memenangi persaingan. Masalahnya, big data di perusahaan-perusahaan di Indonesia ini scattered, terserak di mana-mana dan sulit untuk baca behavior customer," kata Andik.

Proses pengambilan keputusan juga menjadi lebih cepat dan efisien serta tepat karena berbasis data-data aktual yang presisi yang oleh sistem dikumpulkan dari lapangan dan dari internal perusahaan.

"Pemimpin perusahaan tidak perlu lagi bikin keputusan-keputusan bisnis berdasarkan prediksi-prediksi dan asumsi lagi tapi bisa langsung menganalisanya dari data-data yang biss didapat perusahaan secara real time kapan saja," ungkapnya.

Benefit lainnya dari menerapkan solusi e-commerce omni-channel and supply chain management seperti dikembangkan Power Commerce Asia adalah fungsi kontrol ke semua ekosistem yang bisa dilakukan secara tepat. "Meminimalkan assumption, manajemen bisa fokus pada data riil di lapangan, economic scale customer jadi meningkat."

Andik menekankan, semua perusahaan di hampir semua sektor usaha saat ini sedang bergerak menuju digitalisasi karena tren industri global juga sedang bergerak ke sana.

"Ini adalah pelajaran dari Covid-19. Mereka akan bisa survive ketika one day terjadi hal yang sama [pandemi seperti Covid-19]. Covid-19 telah mempercepat adopsi ke digitalisasi. Perusahaan yang sudah establihed perlahan mulai shifting ke digital tapi mereka belum memiliki digital roadmap. Kita berusaha masuk ke sana."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini