Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul), memastikan seluruh produknya aman dari kandungan zat etilen glikol (EG) dan dietilen gilkol (DEG).
Seperti diketahui, kedua zat tersebut sedang ramai diperbincangkan lantaran menjadi temuan pada sejumlah obat sirup, sehingga disinyalir menyebabkan gangguan ginjal akut.
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menjelaskan, hal ini dibuktikan dengan adanya screening yang dilakukan pihaknya pada sejumlah bahan baku pembuatan.
Bahkan, proses screening juga kembali dilakukan sebelum produk tersebut masuk dalam tahap packaging.
Baca juga: Bos Sido Muncul Sebut RI Terlalu Kaya untuk Tertimpa Krisis di 2023
"Sejak adanya peristiwa Kementerian Kesehatan yang melarang (obat) sirup itu, kita lakukan screening apakah ada etilen glikol (EG) dan dietilen gilkol (DEG)," ucap Irwan saat ditemui di kantornya di kawasan Cipete, (5/11/2022).
"Dipastikan di setiap batch-nya bebas, padahal zat tersebut adalah zat pelarut yang digunakan perusahaan farmasi. Sedangkan di perusahaan jamu, zat itu tidak digunakan," sambungnya.
Untuk memastikan produk-produknya aman dari paparan zat tersebut, Sido Muncul mendatangkan sebuah mesin bernama GC FID Headspace.
Irwan menjelaskan, mesin buatan Amerika Serikat ini memiliki tingkat keakuratan yang lebih tinggi ketika melakukan screening terhadap sejumlah zat, khususnya EG dan DEG.
Bos Sido Muncul tersebut kembali menjelaskan, proses produksi di pabriknya telah menggunakan teknologi berkelas tinggi sejak lama.
Sehingga, produk-produknya sedari dulu telah aman dikonsumsi oleh masyarakat.
"Kami di setiap batch melakukan pengecekan etilen glikol dan zat lain sebagainya. Yang jelas kami tidak pakai pelarut," ucap Irwan.
"Tahapannya begini, saat bahan (baku) masuk itu dilakukan screening, utamanya etilen glikol dan dietilen glikol. Sebelum masuk dipacking itu kita cek lagi," pungkasnya.
BPOM Pastikan Produk Yang Diproduksi Sido Muncul Aman Digunakan