Hari Minggu di Shanghai, pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan anti Presiden China Xi Jinping, sebuah tindakan yang hampir tidak pernah terdengar di negara itu.
Sementara kemarahan dengan aturan COVID-19 membara, beberapa lainnya menentang orang-orang untuk turun ke jalan.
"Aksi ini akan mengganggu ketertiban umum," kata warga China bernama Adam Yan, 26 tahun.
"Situasi COVID cukup rumit. Yang terbaik adalah percaya pada pemerintah dan masing-masing melakukan yang terbaik," ungkapnya.
BERITA REKOMENDASI