Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN akan memperluas layanan sambungan gas ke segmen rumah tangga (RT).
Direktur Utama PT PGN M Haryo Yunianto mengatakan, target RPJMN jaringan gas sebanyak 4 juta sambungan rumah (SR) sampai 2024, di mana proyek ini diharapkan memiliki potensi volume sekitar 21 BBTUD.
"Sementara untuk jaringan gas rumah tangga melalui APBN 2022, PGN membangun sebanyak 40.777 SR dengan progress konstruksi sampai dengan September 2022 sebesar 81,76 persen," ujarnya dalam acara public expose, Senin (28/11/2022).
Baca juga: Kementerian ESDM dan Inggris Kerja Sama Tekan Emisi Gas Rumah Kaca Melalui Mentari Efisiensi Energi
Selanjutnya, PGN juga akan membangun jaringan gas yang dibiayai dengan investasi internal PGN di 17 area operasi, di mana progressnya sampai kuartal III 2022 dalam status FEED sebanyak 905 ribu SR dan status FID sebanyak 159 ribu SR.
Program selanjutnya, gasifikasi kilang minyak mendukung efisiensi kilang-kilang Pertamina melalui konversi refinery oil menjadi gas.
Haryo menambahkan, kemajuan proyek saat ini, PGN telah mengalirkan gas dengan volume sampai dengan 30 BBTUD sejak akhir Agustus 2021.
Baca juga: PGN Perluas Penyaluran Gas Bumi Rumah Tangga di Kabupaten Bogor
"Untuk RU IV Cilacap, target operasi untuk proyek ini pada desember 2024. Selanjutnya RU V Balikpapan, progress proyek 42,82 persen dengan target operasi pada Juli 2023,” pungkasnya.