Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menanggapi harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang semakin tertekan.
Vice President Corporate Communications Telkomsel, Saki Hamsat Bramono mengatakan, fluktuasi nilai saham GOTO di lantai bursa merupakan hal wajar.
Menurutnya, investasi yang dilakukan Telkomsel ke GOTO merupakan investasi yang difokuskan dalam jangka panjang.
"Bersamaan dengan GOTO yang kini telah menjadi perusahaan publik melalui IPO beberapa waktu lalu, maka pergerakan nilai saham yang fluktuatif menjadi hal yang wajar," ucap Saki dalam keterangan yang diperoleh Tribunnews, Selasa (6/12/2022).
"(Pergerakan saham GOTO) akan mengikuti perkembangan pasar, sehingga dampaknya bisa saja berjalan dalam jangka pendek dan tetap memiliki peluang untuk tumbuh sesuai dengan konsistensi GoTo dalam pengembangan bisnis, khususnya di sektor digital secara jangka panjang," sambungnya.
Sebagai informasi, harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) semakin tertekan, di mana pada perdagangan hari ini (6/12/2022) kembali menyentuh level batas rendah atau auto reject bawah (ARB) ke level Rp115 per saham.
Berdasarkan pengamatan pergerakan data GOTO, sejak awal perdagangan hari ini dibuka, saham GOTO turun 8 persen dari posisi penutupan perdagangan kemarin Rp123 per saham.
Baca juga: Saham GOTO Longsor 65 Persen, Berikut Analisis Pengusaha Peter Gontha
Dengan penurunan saham GOTO hari ini, maka pergerakan saham teknologi tersebut telah merosot 12 hari berturut-turut sejak 21 November 2022.
Bahkan, jika dicermati sejak awal melantai di bursa alias Initial Public Offering (IPO), harga saham GOTO ambles 69,9 persen.
Sebelumnya, harga penawaran umum perdana IPO saham GOTO berada di angka Rp338 per lembar saham.
Baca juga: Harga Saham GOTO Ambles 69 Persen dari Harga IPO, Jadi Trending Topic Lagi di Twitter
Hal ini langsung menjadi topik perbincangan netizen di media sosial. Terbukti, GOTO masuk dalam jajaran trending topic di Twitter.
Saki kembali melanjutkan, langkah strategic investment Telkomsel ke GOTO memiliki latar belakang terbukanya peluang pengembangan bisnis yang bertujuan untuk terus menghadirkan potensi new revenue.
Baca juga: Analis: Suramnya Saham GOTO Sudah Bisa Diprediksi Sejak IPO
Hingga kuartal III-2022, GOTO telah melayani lebih dari 67 juta pengguna, dengan pertumbuhan jumlah pesanan di ekosistem GoTo mencapai 28 persen (year on year/yoy).
"Dengan demikian, Telkomsel tetap optimis dengan keberlanjutan langkah strategis tersebut, dengan fokus jangka panjang dan terus mendorong peningkatan pertumbuhan bisnis ke depannya," pungkasnya.