News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Pelaksanaan Rights Issue Bank BTN Dipatok Rp1.200, Ini Pandangan Analis

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan. Harga saham PT Bank Tabungan Negara (BBTN) pada perdagangan Kamis (22/12/2022) ditutup menguat 0,72 persen ke level Rp1.405 pada tanggal cum date.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga saham PT Bank Tabungan Negara (BBTN) pada perdagangan Kamis (22/12/2022) ditutup menguat 0,72 persen ke level Rp1.405 pada tanggal cum date.

Sehingga, perdagangan saham BTN dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sudah berakhir kemarin.

Dengan harga cum date Rp 1.405, maka harga teoritis BBTN adalah Rp 1.355.

Bursa Efek Indonesia (BEI) juga sudah mengumumkan harga teoritis saham BBTN yakni pembentukan harga saham baru setelah melakukan rights issue.

Baca juga: Tunjuk Dua Penjamin Emisi, Bank KB Bukopin Berencana Rights Issue Awal 2023

Harga teoritis muncul karena harga mengalami penyesuaian posisi setelah penerbitan sejumlah saham baru dengan harga pelaksanaan yang sudah ditentukan sebelumnya.

Sehingga saat harga BBTN kemarin dibeli Rp 1.405 dan kemudian mendapatkan nilai pasar Rp 1.355 maka sebetulnya tidak perlu panik.

Di portofolio memang terlihat minus, tapi jangan lupa di dalam kepemilikan saham tersebut ada sejumlah right yang bisa dieksekusi menjadi saham baru di harga Rp 1.200.

HMETD atau rights baru akan di distribusi ke akun investasi berupa BBTN-R paling cepat 27 Desember atau sehari sebelum dimulainya perdagangan rights.

Nilai saham BBTN yang anda miliki tentu akan berubah secara otomatis, setelah anda mengeksekusi rights sesuai proporsi yang dimiliki.

Periode exercise rights atau perdagangan rights akan berlangsung mulai 28 Desember hingga 5 Januari 2023, di mana harga rights BBTN Rp 1.200 per saham.

Jika rights tidak dieksekusi maka anda kehilangan kesempatan untuk membeli saham baru BBTN di harga Rp 1.200.

Saham yang tidak dieksekusi ini bisa jadi akan dibeli oleh investor lain yang membutuhkan tambahan alokasi, diserap pembeli siaga atau opsi lainnya kembali masuk ke dalam portepel.

Analis Jasa Utama Capital Cheryl Tanuwijaya menilai valuasi saham induk BBTN juga masih lebih murah dengan bank lainnya.

Saat ini harga saham BBTN baru mencerminkan nilai buku (price book to value/PBV) sebesar 0,7x. Sedangkan PBV untuk harga pelaksanaan rights lebih rendah lagi, yakni hanya 0,5x.

“Tidak usah muluk-muluk. Bayangkan apabila harga saham BBTN bisa mencapai 1x nilai bukunya, sangat besar peluang cuannya,” kata Cheryl Tanuwidjaja yang dikutip dari Kontan, Jumat (23/12/2022).

Seperti diketahui harga wajar saham BBTN atau setara 1x PBV berada di level Rp 2.030. (Dina Mirayanti Hutauruk/Kontan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini