News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Saham GOTO Terus Anjlok Hingga Kini Tak Lagi Jadi Big Cap

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi salah satu saham yang menurun drastis pada 2022 ini.

Tak hanya mempengaruhi pergerakan indeks komposit itu, Nafan juga menilai penurunan kapitalisasi pasar GOTO turut berkontribusi pada performa market cap total IHSG.

Baca juga: Saham GOTO Kembali Ambrol 6 Persen, IHSG Ikut-ikutan Melemah 0,13 Persen ke 6.801

Lantaran market cap alias kapitalisasi pasar GOTO jatuh di bawah Rp 100 triliun, perusahaan tersebut terdepak dari big caps bursa.

Padahal saat pertama kali melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 April 2022, market cap GOTO menduduki posisi keempat sebagai saham dengan kapitalisasi terbesar dengan nilai Rp 400,31 triliun.

Ketika GOTO masih masuk jajaran top 10 dengan kapitalisasi terbesar di BEI, setiap pergerakan GOTO akan berdampak pada laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Nicodimus Kristiantoro menyebut harga saham GOTO yang anjlok signifikan tak bisa dipungkiri memang menjadi pemberat kinerja IHSG.

Baca juga: Klarifikasi GoTo Soal Beban Gaji Karyawan Sebesar Rp 11,2 Triliun

Seiring dengan menyusutnya kapitalisasi pasar GOTO makan akan semakin mengurangi bobotnya terhadap IHSG. Hal ini menjadi kondisi yang baik bagi pergerakan indeks komposit dalam negeri.

"Akan jadi hal baik jika ke depan GOTO dalam tren koreksi, sehingga tidak akan semakin memperberat beban IHSG," ucap Nico kepada Kontan.co.id, Senin (26/12).

GOTO menjadi pemberat utama pergerakan IHSG sepanjang 2022 ini. Per Senin (26/12), GOTO telah mengikis IHSG sebesar 465,2 poin dengan penurunan saham 75,7%.

GoTo mem-PHK 1.300 karyawan (istimewa)

Namun sebaliknya, lanjut dia, jika GOTO rebound setidaknya mendekati harga initial public offering (IPO) maka market cap akan kembali naik dan akan membantu kenaikan IHSG.

Analis Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji menyebut penurunan market cap ini seiringan dengan aski jual yang dilakukan oleh pelaku pasar modal atau investor.

"Biasanya kalau pergerakan harga saham penurunan harga, kapitalisasi pasarnya mengurang juga atau penurunan," kata Nafan.

Tak hanya mempengaruhi pergerakan indeks komposit itu, Nafan juga menilai penurunan kapitalisasi pasar GOTO turut berkontribusi pada performa market cap total IHSG.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini