Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, PADANG – PT Transport Express Jaya (Tranex) pada Minggu (8/1/2023) resmi meluncurkan delapan unit bus baru.
Dalam acara peluncuran yang bertajuk "Baralek Gadang" tersebut, PO Transport Express memperkenalkan delapan unit Hino Bus RM 280 ABS wide air suspension yang bermesin Euro4.
Dari total delapan unit armada terbaru, enam unit menggunakan balutan bodi Laksana SR3 Ultimate Single Glass yang berkapasitas 30 seat dengan legrest untuk kenyamanan penumpang.
Baca juga: Jalur Tol Trans Sumatera Lampung Disebut Kurang Aman, Pengusaha Otobus Minta Keamanan Dibenahi
Serta dua unit lainnya menggunakan bodi Patriot TE dari karoseri Morodadi Prima yang tentunya turut dilengkapi legrest.
Semua bus terbaru dari PO Transport Express ini akan melayani kelas ekesekutif dengan rute Sumatera Barat ke Jabotabek sampai ke Bandung, serta untuk rute ke Medan, Sumatera Utara.
“Armada terbaru dari PO Transport dinamakan kelas pelayanannya dengan kelas Kudo Gadang dan Niniak Mamak. Dimana nama jenis pelayanan ini mengandung arti yang sangat dalam. Kudo Gadang mengartikan kecepatan serta kemewahan, Sementara Niniak Mamak melambangkan toleransi bersaudara”, ungkap Yoga Hendrico Putra, Direktur Utama PO Transport Express Jaya.
PT. Transport Express Jaya merupakan salah satu perusahaan otobus tertua di Sumatera Barat, yang mulai berdiri sejak 1977.
PO Transport Express Jaya telah 45 tahun memberikan pelayanan AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) dengan rute tujuan Jakarta, Bogor, Sukabumi, Bandung. Serta melayani AKDP (Antara Kota Dalam Provinsi) rute Padang-Bukit tinggi, Payakumbuh, Lubuk Basung dan Sei. Geringging.
PO yang memiliki ciri khas dengan livery putih dengan kombinasi warna biru dan merah serta gambar kuda terbang ini dikenal memiliki pelayanan yang baik, harga tiket yang terjangkau, serta fasilitas yang lengkap dan yang terpenting adalah keramahan layanan yang dihadirkan pegawai loket, agen, pengemudi maupun kondektur.
Baca juga: Kisah PO NPM, Perusahaan Otobus Tertua di Sumatera Barat, Beroperasi Sejak Zaman Penjajah Belanda
Sementara itu, direktur PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), Santiko Wardoyo, mengungkapkan keandalan dan ketangguhan armada Hino dalam peluncuran bus tersebut.
“Jalur lintas Sumatera memiliki kondisi jalan yang beragam. Mulai jalan tol yang panjang, jalur lintas dengan medan menajak, curam dan kadang berlumpur. Untuk melewati medan yang panjang dan berat seperti ini, bus Hino sudah terbukti keandalannya.
Terutama bus terbaru kami saat ini, Hino RM 280 yang sudah standar Euro4 dan dilengkapi dengan overheat control system (OCS) untuk mencegah adanya engine blow karena mampu menjaga kestabilan suhu mesin,” kata Santiko.
“Selain itu, Hino Bus juga efisien dalam hal perawatan. karena sepanjang jalur Sumatera kami juga memiliki jaringan yang siap membantu baik itu dari sisi service dan suku cadang,” pungkasnya.