Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para korban First Travel kembali menuntut keadilan setelah kasus penipuan perjalanan umrah bertarif murah menggantung cukup lama.
Hari ini para korban First Travel mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok, Kamis (19/1/2023) siang meminta agar Kejari Depok melanjutkan pengusutan kasus dugaan penipuan yang menimbulkan banyak korban dengan kerugian ratusan juta rupiah ini.
Bersama tim penasehat hukum, mereka beramai-ramai meminta kembali hak atas uang yang telah mereka setor ke pemilik First Travel.
Pasalnya, iming-iming harga murah First itu telah membuat mereka tergiur untuk daftar berangkat umrah.
Seorang di antaranya bahkan sampai mendaftar ramai-ramai bersama anggota keluarganya.
"(Keluarga) saya enam orang," ujar Suyono (68), korban penipuan First Travel saat ditemui awak media di Kejari Depok pada Kamis (19/1/2023).
Saat itu, di bulan Juli 2015 Suyono mendaftar bersama istri, dua besannya serta dua iparnya mendaftar umrah ke First Travel dengan membayar uang muka sebesar Rp 5 juta per orang.
Total biaya umrah yang telah mereka setor ke First Travel mencapai Rp 14.300.000 per orang yang akan berangkat ke Tanah Suci.
Enam bulan kemudian, Suyono melunasi pembayaran paket umrah tersebut. Total dana yang dia serahkan mencapai Rp 85,8 juta ke rekening First Travel.
"Saya daftar Juni 2015 dengan DP Rp 5 juta, dan pelunasan Januari 2016 nambah Rp 9,3 juta, total Rp 14,3 juta," katanya.
Setelah pelunasan, Suyono dijanjikan akan berangkat umrah pada Maret 2017. "Tahun 2017 harusnya berangkat di bulan Maret," ujarnya.
Saat itu Suyono mengaku sudah mendapat koper dan seragam dari pihak travel. Latihan manasik pun telah dia ikuti di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Sang pemilik First Travel disebutnya juga hadir pada saat itu. "Beliau yang punya travel juga hadir, laki bini," kata Suyono.
Baca juga: Aset First Travel Masih di Kejaksaan, Korban Tuntut Kejelasan Mekanisme Pengembalian
Namun malang tak dapat ditolak, pada awal tahun 2017 First Travel goyah. Hal tersebut karena First Travel terjerat kasus penipuan yang mulai tercium dari gagal memberangkatkan jamaah.
Akibatnya, hingga kini Suyono tak kunjung menginjak tanah suci untuk beribadah umrah.