“Keseluruhan akan ada 494 pertemuan, sekitar 300 pertemuan akan berlangsung di berbagai wilayah di Indonesia,” tambahnya.
Jaminan Dukungan Infrastruktur TIK dan Komunikasi Publik oleh Kemkominfo
Sementara itu, sebagai upaya amplifikasi komunikasi mengenai peran Indonesia sebagai Ketua ASEAN di tahun ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendukung sepenuhnya momentum itu dengan menyiapkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) hingga komunikasi publik, demi suksesnya gawean tersebut seperti G20.
Baca juga: Jadi Ketua ASEAN BAC 2023, Arsjad Rasjid Suarakan Inklusivitas
Banyaknya rangkaian kegiatan, tentu diperlukan upaya dari berbagai pihak guna meningkatkan kesadaran publik tidak hanya gaung perhelatan internasional tersebut, namun lebih penting lagi manfaat yang bisa diperoleh.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sebagai salah satu pihak yang terlibat, memiliki tiga peran dalam momentum Keketuaan ASEAN Indonesia 2023, di antaranya penyediaan infrastruktur komunikasi, membangun komunikasi publik, serta diseminasi informasi dan substansi terkait digitalisasi dan ekonomi digital.
“Kita akan menyediakan infrastruktur komunikasi, jaringan internet misalnya, supaya proses summit atau side event nanti berlangsung secara baik dan komunikasinya lancar,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong, di Stan Aktivasi Kemenkominfo usai Kick Off.
Sedangkan untuk komunikasi publik, Usman menjelaskan bahwa Kementerian Kominfo juga memfasilitasi peliputan media di berbagai kanal, termasuk penyediaan media center. Serta, melakukan amplifikasi komunikasi melalui berbagai side event.
“Peran Kemenkominfo juga besar dalam hal substansi, perihal pembicaraan-pembicaraan terkait dengan perkembangan dunia digital di negara-negara ASEAN,” tambah Dirjen Usman.
Baca juga: Mendes PDTT Gandeng ASEAN Optimalkan Pembangunan Desa di Perbatasan
Walaupun cuaca di sekitar kawasan Bundaran HI sempat turun hujan, pelaksanaan Kick Off Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 berjalan dengan lancar.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi berkesempatan menyambangi Bundaran HI dengan menggunakan sepeda dari Istana Negara ke area pembukaan Kick Off. Kepala Negara didampingi jajaran menteri kabinet Indonesia Maju, diantaranya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menko Polhukam Mahfud Md, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Penjabat Gubernur (Pj) DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Estafet Keketuaan ASEAN sebelumnya diberikan Kamboja kepada Indonesia, yang secara simbolis ditandai lewat penerimaan palu dari Perdana Menteri Kamboja Hun Sen kepada Presiden Jokowi pada 13 November 2022. Keketuaan Indonesia kali ini merupakan yang kelima kalinya, setelah menjabat sebagai Ketua ASEAN di 1976, 1996, 2003, dan 2011.