Berselang lima tahun, pada April 2015, persentase biodiesel kembali meningkat dari 10 persen menjadi 15 persen.
Hingga pada 1 Januari 2016, Kementerian ESDM kembali meningkatkan kadar biodiesel menjadi 20 persen atau disebut B20.
Tanggapan Airlangga Hartanto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, menjelaskan bahwa program B35 akan mampu menghemat devisa senilai 10,7 miliar dollar AS.
Selain itu, program B35 ini juga berkontribusi dalam menekan volume impor minyak domestik.
"Pemerintah per 1 Februari 2023 ini meluncurkan tingkat pencampuran biodiesel dinaikkan menjadi 35 persen dan ini akan menghemat devisa sebesar 10,7 miliar dolar AS, dan nilai tambah industri sawit sebesar Rp16,76 triliun,"
"Kebijakan B35 ini diperkirakan akan mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 34,9 juta ton CO2," kata Airlangga Hartanto, Selasa (31/1/2023).
Diketahui, Presiden Joko Widodo mengintruksi program ini terus dikembangkan, tak hanya berhenti di B35.
(Tribunnews.com/Pondra Puger, Endrapta Ibrahim Pramudhiaz)