News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

IHSG Diperkirakan Masih Bisa 'Ngegas' di Tengah Kenaikan Suku Bunga The Fed

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih bisa ngegas naik pada perdagangan hari ini setelah menguat 0,41 persen ke level 6.890 kemarin.

Analis sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, kendati demikian, kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) bisa sedikit menghambat penguatan IHSG.

"Perkembangan pergerakan IHSG masih menunjukkan konsolidasi wajar di tengah kenaikan suku bunga yang baru dirilis oleh The Fed," ujar dia melalui risetnya, Jumat (3/2/2023).

Baca juga: Hari Ini IHSG Diprediksi Bergerak Datar Usai Ditutup Menguat pada Perdagangan Kemarin

Selanjutnya, William memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak di kisaran level 6.754 hingga 6.921.

"Potensi kenaikan IHSG masih terbuka, mengingat data perekonomian dalam negeri terlansir masih terlihat dalam keadaan stabil," katanya.

Dia menambahkan, faktor lain yang memengaruhi gerak IHSG adalah di mana masa-masa rilis data laporan kinerja emiten.

"Rilis kinerja emiten diperkirakan masih terus menunjukkan kinerja yang membaik dapat turut memberikan sentimen positif terhadap IHSG. Hari ini, IHSG berpotensi menguat," pungkas William.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini