News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

SKK Migas Temukan Cadangan Gas di Pulau Seram Maluku

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SKK Migas bersama bersama Kontraktor Kontrak Kerjsama (KKKS) Citic Seram Energy Ltd, menemukan indikasi hidrokarbon berupa gas melalui kegiatan pengetesan ulang uji lapisan di sumur eksplorasi Lofin-2 (re-entry).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama bersama Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) Citic Seram Energy Ltd, menemukan indikasi hidrokarbon berupa gas melalui kegiatan pengetesan ulang uji lapisan di sumur eksplorasi Lofin-2 (re-entry).

Sumur tersebut terletak di Wilayah Kerja (WK) Seram Non-Bula, Desa Seti, Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Kepala Divisi Pemboran dan Perawatan Sumur SKK Migas, Surya Widyantoro, tim SKK Migas dan Citic Seram Energy masih memantau dan melakukan testing kekuatan semburan hidrokarbon.

Selain itu, Rig GW#123 masih terus bekerja untuk pengetesan ulang sumur eksplorasi tersebut.

Baca juga: Pasokan Terbatas, Ukraina Butuh 12 Miliar Dolar AS untuk Meningkatkan Cadangan Gas Musim Dingin

"Flaring saat well testing sudah dilakukan dan semburan gas cukup bagus," kata Surya dalam keterangannya, dikutip Senin (13/2/2023).

Surya menambahkan, penemuan gas ini diperoleh setelah dilakukan pengetesan ulang uji lapisan sumur eksplorasi Lofin-2 (re-entry) yang memiliki objektif utama di batuan karbonat formasi Manusela.

"Berdasarkan hasil dari kegiatan tersebut, sumur Lofin-2 (re-entry) mengalirkan gas sebesar 15.02 juta kaki kubik gas per hari atau MMSCFD pada bukaan choke 64/64 inci," papar dia.

Adapun pengetesan ulang ini, lanjut Surya, untuk menguji dan mengevaluasi potensi hidrokarbon pada batuan karbonat formasi Manusela serta mengetahui perilaku dari reservoir tersebut.

Sehingga kata dia, kegiatan ini berperan penting untuk pengembangan di struktur Lofin nantinya.

Surya menyoroti, temuan gas di Pulau Seram ini memiliki tantangan yang cukup besar dalam operasional kegiatan pengetesan sumur eksplorasi. Pasalnya, keberadaan gas di wilayah remote sehingga memerlukan waktu yang cukup lama.

"Terutama untuk memobilisasi peralatan dan material pemboran, sumur dengan kedalaman yang relatif dalam dan tekanan reservoir yang tinggi," kata Surya.

Sementara itu, Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Mohammad Kemal menambahkan, temuan gas ini merupakan angin segar eksplorasi masif, agresif dan efisien yang terus dilakukan SKK Migas Bersama KKKS.

Kata dia, potensi cadangan minyak bumi di Pulau Seram, Maluku masih cukup besar dan setidaknya, potensi cadangan mencapai bisa mencapai 5 miliar barel.

"Kita punya potensi cadangan minyak, yaitu Pulau Seram dan Warim Papua, dan alhamdulilah sudah ada investor yang tertarik untuk melihat datanya," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini