Ia lalu berujar bagaimana tim yang diperintah oleh Jokowi untuk menjaga stabilitas pangan di saat krisis terjadi seharusnya bisa menyelesaikan masalah tingginya harga komoditas ini.
"Kita tahu bahwa beberapa saat yang lalu kita dihadapkan dengan beberapa persoalan. Kegaduhan Minyakita yang menimbulkan inflasi, lalu kegaduhan beras yang juga menimbulkan inflasi. Sekarang, kita harus berhadapan dengan beberapa komoditas yang tercatat cukup tinggi kenaikannya," ujar Reynaldi.
Baca juga: Ketua Garpu Jabar Bertemu Mentan dan Ketahanan Pangan Malaysia, Bicarakan Pengelolaan UMKM
Ia pun meminta Pemerintah menyiapkan strategi dan eksekusi di lapangan sehingga persoalan pangan ini bisa teratasi.
"Hal yang paling penting dilakukan adalah memperkuat pendataan. BPS bersama dengan pihak yang diberikan kewenangan dapat melakukan pendataan. Berapa produksi kita? Berapa asumsi permintaan kita?" Kata Reynaldi.
Kemudian, dikatakan Reynaldi, perlu ada desain pangan yang dilakukan secara disiplin dan baik.
Tak hanya itu, petaninya juga perlu diadvokasi dan serapannya juga dipikirkan, termasuk perbaikan pada proses distribusi.
"Beberapa hal tersebut dapat menjaga agar harga pangan di bulan Ramadan nanti tidak melambung tinggi," ujar Reynaldi.