News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Melati Erzaldi dan Rhenald Kasali Ajak Pelaku UMKM Intip Peluang Usaha di tengah Proyeksi Resesi

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bincang Milenial dan Wirausaha Resesi, Make It Easy! UMKM dan Millenial Mesti Tau Solusinya, di Ballroom Soll Marina Bangka Hotel and Conference Center, Sabtu (25/2/23).

TRIBUNNEWS.COM, PANGKAL PINANG - Founder Babel Creathorium, Melati Erzaldi menyatakan dalam rangka mencari solusi dan shifting usaha, para pelaku bisnis harus menjadikan proyeksi resesi sebagai peluang.

"Diskusi hari ini menjadi sebuah diskusi yang menarik dan bermanfaat dalam rangka mencari solusi dan shifting proyeksi resesi ekonomi ini menjadi sebuah opportunity," ungkap Melati.

Pernyataan itu disampaikan Melati Erzaldi saat menyampaikan opening speech dalam Talkshow Nasional Babel Creathorium, yang mengusung tema Bincang Milenial dan Wirausaha "Resesi, Make It Easy!" UMKM dan Millenial Mesti Tau Solusinya, di Ballroom Soll Marina Bangka Hotel and Conference Center, Sabtu (25/2/2023).

Baca juga: Guru Besar IPB Kenalkan Gagasan Nusantaranomics untuk Selamatkan Indonesia dari Ancaman Resesi

Lebih lanjut Melati Erzaldi juga menyatakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi primadona penopang ekonomi di tengah tantangan ekonomi yang begitu kompleks.

Kuncinya inovasi, digitalisasi, dan kolaborasi dengan para pihak secara terus-menerus.

"Seperti yang telah sama-sama kita saksikan, apapun penyebab resesinya, baik itu krisis ekonomi ataupun pandemi, UMKM selalu dapat menjadi salah satu penopang perekonomian bangsa. Untuk itu kita harus berupaya agar usaha mikro kecil ini untuk naik kelas lewat beragam inovasi dan kolaborasi para pihak," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Prof Rhenald Kasali yang didapuk sebagai narasumber kunci di sesi 2 dalam talkshow nasional ini mengungkapkan bahwa untuk menghadapi resesi, kuncinya adalah menjadi relevan.

Dalam konteks Bangka Belitung bagaimana mengubah komoditi yang ada menjadi sebuah brand.

"Provinsi Kepulauan Bangka Belitung punya banyak komoditas unggulan. Bila selama ini fokus ke timah, bagaimana dengan potensi lainnya seperti pariwisata sebagaimana Arab Saudi yang kini melihat pariwisata sebagai masa depannya setelah minyak?

Baca juga: Strategi KKP Amankan Sektor Perikanan dari Ancaman Resesi Global

Syaratnya komoditas ini "disekolahkan", melalui inovasi, pengemasan, narasi, distandarisasi, disertifikasi, sehingga jadi sesuatu, ujungnya hadir brand yang kuat", tegasnya.

Selain Melati Erzaldi dan Prof. Rhenald Kasali, juga hadir Menteri Pariwisara dan Ekonomi Kreatif yang turut memberi sambutan secara online.

Hadir juga Erzaldi Rosman, Gubernur Bangka Belitung Periode 2017-2022, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bangka Belitung, Faturrahman, Founder Kama Group Asia, Nugraha Artha, dan Pengusaha Lokal, John Yang Kinardi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini