Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dinilai berhasil dan stabil dalam pelaksanaan transformasi perusahaan yang telah berjalan dalam kurun waktu 5 tahun, mulai dari proses bisnis dan efisiensi yang terlihat pada kinerja gemilang.
Hal ini diungkapkan dalam sharing session bertajuk Kunci Sukses Transformasi di BUMN yang dibawakan oleh Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo, saat meninjau gedung baru kantor pusat ASDP, di Jakarta.
Di awal sesi, Wamen Tiko mengapresiasi telah terwujudnya gedung kantor pusat ASDP yang telah lama dinantikan.
Baca juga: ASDP Siapkan Tiga Strategi untuk Angkutan Lebaran 2023
"Salah satu yang krusial dari transformasi adalah transformasi workplace yang merepresentasikan budaya kerja yang baru," ucap Tiko dalam keterangannya dikutip, Sabtu (25/2/2023).
Dalam sharing session, Wamen Tiko mengisahkan Bank Mandiri Sebagai contoh kisah sukses transformasi BUMN dimana cikal bakalnya merupakan gabungan 4 bank.
Yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia.
Di awal transformasinya, Mandiri membutuhkan waktu 4 tahun untuk mengubah mindset karyawan tentang profitability dan setelah 20 tahun Bank Mandiri kini menjadi bank yang memiliki harga saham tertinggi bila dibandingkan seluruh Himbara.
Hal menarik yang disampaikan Wamen bahwa kini semua perusahaan berlomba untuk memiliki konsep ekonomi berkelanjutan dan mengacu pada ESG, misalnya.
Namun BUMN yang juga berperan sebagai agent of development tidak hanya memikirkan keuntungan semata, namun sudah memiliki semangat bersama membangun negeri.
ASDP saat ini melayani 70 persen lintasan komersial adalah bentuk dari pelayanan dan bakti pada Indonesia.
Baca juga: Lowongan Kerja PT ASDP Indonesia Ferry, Tersedia 30 Posisi untuk Lulusan D3 dan S1
"Transformasi bukan pekerjaan overnight, harus ada roadmap yang jelas, ada Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) yang nantinya diturunkan menjadi Key Performance Indicator (KPI) hingga level individu," papar Tiko.
"Dan quick wins diperlukan sebagai dorongan yang memberikan harapan di awal, namun tetap fokus dan konsisten dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam RJPP," sambungnya.
Selain kemampuan beradaptasi (adaptability) dan kelincahan (agility), kunci sukses transformasi lainnya ialah pengelolaan stakeholder, baik internal dan eksternal.