News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tinjau Kantor Baru ASDP Indonesia Ferry, Wamen BUMN Tiko Singgung soal Transformasi Perusahaan

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo, saat meninjau gedung baru kantor pusat ASDP, di Jakarta.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dinilai berhasil dan stabil dalam pelaksanaan transformasi perusahaan yang telah berjalan dalam kurun waktu 5 tahun, mulai dari proses bisnis dan efisiensi yang terlihat pada kinerja gemilang.

Hal ini diungkapkan dalam sharing session bertajuk Kunci Sukses Transformasi di BUMN yang dibawakan oleh Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo, saat meninjau gedung baru kantor pusat ASDP, di Jakarta.

Di awal sesi, Wamen Tiko mengapresiasi telah terwujudnya gedung kantor pusat ASDP yang telah lama dinantikan.

Baca juga: ASDP Siapkan Tiga Strategi untuk Angkutan Lebaran 2023

"Salah satu yang krusial dari transformasi adalah transformasi workplace yang merepresentasikan budaya kerja yang baru," ucap Tiko dalam keterangannya dikutip, Sabtu (25/2/2023).

Dalam sharing session, Wamen Tiko mengisahkan Bank Mandiri Sebagai contoh kisah sukses transformasi BUMN dimana cikal bakalnya merupakan gabungan 4 bank.

Yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia.

Di awal transformasinya, Mandiri membutuhkan waktu 4 tahun untuk mengubah mindset karyawan tentang profitability dan setelah 20 tahun Bank Mandiri kini menjadi bank yang memiliki harga saham tertinggi bila dibandingkan seluruh Himbara.

Hal menarik yang disampaikan Wamen bahwa kini semua perusahaan berlomba untuk memiliki konsep ekonomi berkelanjutan dan mengacu pada ESG, misalnya.

Namun BUMN yang juga berperan sebagai agent of development tidak hanya memikirkan keuntungan semata, namun sudah memiliki semangat bersama membangun negeri.

ASDP saat ini melayani 70 persen lintasan komersial adalah bentuk dari pelayanan dan bakti pada Indonesia.

Baca juga: Lowongan Kerja PT ASDP Indonesia Ferry, Tersedia 30 Posisi untuk Lulusan D3 dan S1

"Transformasi bukan pekerjaan overnight, harus ada roadmap yang jelas, ada Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) yang nantinya diturunkan menjadi Key Performance Indicator (KPI) hingga level individu," papar Tiko.

"Dan quick wins diperlukan sebagai dorongan yang memberikan harapan di awal, namun tetap fokus dan konsisten dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam RJPP," sambungnya.

Selain kemampuan beradaptasi (adaptability) dan kelincahan (agility), kunci sukses transformasi lainnya ialah pengelolaan stakeholder, baik internal dan eksternal.

Demi tercapainya goal yang diharapkan, maka relasi yang baik dengan stakeholder juga harus dikelola dengan baik.

Wamen Tiko mengatakan, sebagian besar BUMN transportasi di Tanah Air memiliki rekam jejak yang cukup baik dalam aspek keselamatan (safety), dimana hal ini menjadi budaya perusahaan yang utama.

Dimana setiap BUMN, menghadirkan layanan prima yang tetap memprioritaskan aspek keselamatan.

Transformasi di BUMN tentu membutuhkan figur dan karakter yang kuat sebagai leader.

"Sikap dan karakter kuat yang harus dimiliki, kuncinya sabar dan tidak kenal lelah. Sebagai leader, dituntut konsisten, persisten, emphati dan sabar. Ini penting," pungkasnya.

ASDP dibawah kepemimpinan Ira Puspadewi telah melakukan transformasi digital secara menyeluruh dan menghasilkan kinerja positif bahkan di periode pandemi Covid-19.

Tahun lalu, ASDP telah menuntaskan program digitalisasi pembayaran tiket penyeberangan dari total target 17 pelabuhan di seluruh Indonesia yang menerapkan transaksi secara Non-tunai (cashless).

Selain itu, perusahaan berhasil mencatatkan tren pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dari tahun ke tahun.

Pada 2016, laba bersih ASDP tercatat baru Rp 233,413 miliar, kemudian meningkat menjadi Rp 269,263 miliar pada 2017, lalu turun sedikit Rp 255,633 miliar pada 2018.

Laba ASDP melonjak lagi menjadi Rp 318,104 miliar pada 2019, turun karena pandemi menjadi Rp 181,147 miliar pada 2020, dan melesat menjadi Rp 326,301 miliar pada 2021.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini