Kanal “Produk Santri” ini menghadirkan 1.500 produk pilihan hasil kurasi dari kompetisi yang dimulai sejak bulan Januari lalu.Program ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi mandiri di lingkungan pesantren.
Produk dalam kanal “Produk Santri” merupakan karya santri yang berasal dari ratusan pondok pesantren yang tersebar di sejumlah wilayah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Direktur Shopee Barokah, Bukhori Muslim menjelaskan bahwa Shopee Barokah ingin mencetak wirausahawan (santripreneur) unggulan yang melek digital, sehingga bisnis santri dapat bertumbuh dan sejalan dengan komitmen #ShopeeAdaUntukSemua.
"Selama ini banyak santri yang telah memiliki usaha mandiri dan sudah menciptakan banyak produk berkualitas yang dijual secara offline," ungkapnya.
Pihaknya pun ingin membantu santri untuk terus berkembang melalui pelatihan yang diberikan hingga hadirnya ragam fitur yang ditawarkan di dalam aplikasi.
"Dukungan dari masyarakat akan sangat memberi arti bagi santri agar mereka semakin berdaya bersama dengan pertumbuhan ekosistem ekonomi digital," lanjutnya.
Lebih dari 1.500 produk karya santri dalam laman “Produk Santri” ini juga sedang berkompetisi. Pemenang kompetisi akan mendapatkan modal usaha dan juga paket umroh. Periode kompetisi ini berlangsung sejak 6 Februari 2023 hingga 6 Maret 2023.
Para peserta kompetisi juga sebelumnya telah mengikuti pelatihan bisnis digital yang diberikan oleh Shopee di sejumlah pondok pesantren, Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo, dan juga secara daring. (*)