Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari Raya Idulfitri diperkirakan jatuh pada 22 April dan 23 April 2023, di mana pemerintah mengumumkan hari liburan dan cuti bersama selama tujuh hari mulai dari 19 April hingga 25 April 2023.
Karena itu, masyarakat perlu cermat dalam mengatur alokasi dana tunjangan hari raya (THR) yang dapat menjadi stimulus memenuhi tingginya persiapan perayaan hari Lebaran hingga untuk mudik ke kampung halaman maupun berlibur ke destinasi impian.
Co-Founder dan Chief Marketing Officer tiket.com Gaery Undarsa mengatakan, perencanaan keuangan pun perlu terus disiplin.
Baca juga: Kementerian Ketenagakerjaan Terima 377 Aduan THR Tidak Dibayar Sesuai Ketentuan
"Mesti disiplin walaupun akan ada pengeluaran signifikan untuk berbagai kebutuhan perjalanan dan liburan Lebaran," ujar dia dalam keterangannya, ditulis Minggu (16/4/2023).
Menurutnya, masyarakat dimintanya harus tetap jeli agar setia dengan komitmen cita-cita memiliki tabungan sehat, dengan simak lima tips atur THR di bawah ini.
"Salah satu praktisi keuangan senior dari Kanada merekomendasikan secara umum porsi dana liburan panjang adalah tujuh persen dari penghasilan bulanan yang diakumulasi selama 12 bulan," pungkasnya.
Berikut lima kiat cermat dan sederhana untuk atur keuangan pribadi sambil turut menikmati hari liburan dan cuti bersama:
1. Alokasikan untuk zakat dan sedekah
Bagi setiap umat Muslim terdapat kewajiban menunaikan zakat fitrah dari setiap anggota keluarganya yang masih menjadi tanggungan.
Selain itu, sedekah, bantuan sosial, atau pun membayar zakat harta yang selama ini tertunda yang alokasinya bisa mencapai 10 persen dari dana THR.
2. Siapkan dana untuk berbagai kebutuhan lebaran
Prioritaskan penggunaan dana THR untuk kebutuhan lebaran di antaranya THR untuk para pekerja di rumah, angpao untuk saudara dan keponakan, serta hidangan lebaran termasuk dalam kategori kebutuhan Lebaran.
Jika berencana menghabiskan libur lebaran dengan mudik dengan keluarga, usahakan agar dana ini dialokasikan dari THR. Idealnya penggunaan THR maksimal 50 persen hingga 70 persen untuk segala urusan lebaran.
3. Perhatikan dana untuk kebutuhan tabungan, investasi, darurat, hingga Idul Adha
Dana THR sebaiknya tetap disisihkan sebesar 10 persen untuk keperluan tak terduga seperti sakit sepulang mudik, maupun untuk asisten infal.
Lalu, sisihkan juga 10 persen untuk keperluan hewan kurban Idul Adha. Sisa dana dapat digunakan untuk berinvestasi sesuai tujuan kesejahteraan.
4. Pelunasan utang konsumtif
Salah satu checklist penting dengan urgensi tinggi adalah pembayaran utang konsumtif agar penabung dapat bebas dari beban hutang yang menyeret, sehingga bisa mulai mengalokasikan dana untuk keperluan primer lainnya.
5. Bijak pilih opsi moda transportasi untuk mudik
Transportasi adalah salah satu pengeluaran yang mampu jadi faktor penentu jadi atau tidaknya rencana perjalanan atau mudik.
Dalam merealisasikan budget mudik, masyarakat harus jeli memanfaatkan berbagai program promo diskon bernilai agar dana transportasi tidak membengkak.