News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Disney Gulirkan PHK Putaran Ketiga, Sasar 2.500 Karyawan Pekan Ini

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Walt Disney Co kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan menargetkan 2.500 karyawan di akhir pekan ini.

Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Walt Disney Co kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan menargetkan 2.500 karyawan di akhir pekan ini.

"Lebih dari 2.500 staf diperkirakan akan kehilangan pekerjaan mereka di gelombang PHK terbaru,"  ujar CEO Disney Bob Iger, Selasa (23/5/2023).

Tak dijelaskan divisi mana saja yang akan menjadi korban PHK massal ini, namun apabila PHK tersebut benar – benar direalisasikan maka pemecatan ini jadi yang ketiga kali yang telah digelar Disney selama setahun terakhir.

Awal Februari lalu Disney sudah memecat 7.000 karyawan dan dilanjutkan dengan merumahkan 4.000 staf dari divisi ESPN, hiburan, Disney Park, hingga divisi pengalaman dan produk pada April 2023.

Iger menegaskan pemangkasan terpaksa dilakukan Disney demi menghemat biaya operasional  sebesar 5,5 miliar dolar AS, ditengah membengkaknya pengeluaran perusahaan, seperti dikutip CNN International.

"Kami menyadari ini adalah periode ketidakpastian. Tim kepemimpinan senior telah menentukan dan prioritas terbesar kami adalah menyelesaikannya dengan benar dibandingkan menyelesaikannya dengan cepat," ujar Wakil Ketua Disney Entertainment Alan Bergman dalam memo kepada stafnya pada April lalu.

Masa kejayaan Disney

Sebelum mengalami kemunduran, pendapatan Disney sempat mencetak lonjakan yang tajam. Tercatat pada tahun 2021 silam, laba kuartalan Disney tembus 21,8 miliar dolar AS usai jumlah pelanggan hariannya melesat menjadi 236 juta.

Namun setelah pasar global dihantam isu resesi, para investor mulai mengurangi investasi di berbagai sektor bisnis, termasuk bisnis iklan di layanan streaming  Disney.

Baca juga: Efisiensi Biaya, Walt Disney PHK 7.000 Karyawan

Hal tersebut yang memicu susutnya pendapatan kuartalan Disney sebesar 1,4 miliar dolar AS selama Oktober hingga Desember 2022.

Kondisi ini kian diperparah dengan menurunnya jumlah pengguna harian layanan streaming Disney  menjadi 168,8 juta konsumen.

Baca juga: Disney Pecat 7.000 Karyawan, Tren PHK Berlanjut di Bisnis Video Streaming

Serangkaian tekanan ini lantas mendorong Disney untuk melakukan PHK besar – besaran, menyusul langkah perusahaan teknologi lainnya yang telah lebih dulu memecat puluhan ribu karyawan selama setahun terakhir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini