"Jadi, sekitar Rp 3 triliun yang paling besar itu adalah untuk honor petugas. Karena petugasnya ada 196 ribu," lanjutnya.
Jumlah honor yang diterima petugas di setiap wilayah akan berbeda. Mereka sebelumnya juga akan dikontrak terlebih dahulu.
Rentang honor yang didapat per petugas di kisaran Rp 3 juta-Rp 4 juta. Ia mencontohkan petugas di Jakarta akan mendapatkan jumlah yang berbeda dibanding di daerah lain.
"Petugas nanti akan dikontrak. Ada yang satu bulan, ada yang dua bulan. Tentunya berdasarkan beban kerja. Nah itu sekitar Rp 3 juta-Rp 4 juta sebulan. Itu tentunya berdasarkan daerahnya. Kalau DKI sekitar Rp 4 juta. Tapi, di daerah yang biaya hidupnya rendah, itu sekitar Rp 3 juta," ujarnya.
Kemudian, untuk kepentingan keselamatan, BPS juga akan mengasuransikan para petugas dengan BPJS ketenagakerjaan. "Selama mereka bertugas, kami asuransikan. Dari BPJS," kata Atqo.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam Pencanangan Sensus Pertanian 2023 telah memberikan dukungan kepada BPS untuk melaksanakan Sensus Pertanian 2023, sekaligus meminta seluruh pemangku kepentingan di sektor pertanian untuk turut mendukung BPS.
“Dukungan Presiden Jokowi semakin mendorong semangat jajaran BPS untuk melaksanakan Sensus Pertanian 2023, khususnya 196 ribu petugas lapangan yang akan melakukan pencacahan data secara lengkap,” kata Presiden.