Laporan Wartawan Tribun Network, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengumpulkan para pelaku usaha muda Solo, Jawa Tengah, untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk guna menembus pasar luar negeri.
“Solo gudangnya anak-anak muda kreatif dan banyak ide, sudah sepantasnya UMKM-nya pun naik kelas,” kata Arya, Senin(5/6/2023).
Dia mengatakan, Kementerian BUMN mendukung berkembangnya pengusaha muda terutama melalui pelatihan UMKM dengan program-program yang keren dan kekinian.
"Saya mewakili Pak Erick berharap teman-teman UMKM dapat berkolaborasi lebih lagi dan memanfaatkan Rumah BUMN di Solo. Tentunya BUMN akan terus support kebutuhan teman-teman pengusaha muda melalui pelatihan UMKM dengan program program yang keren," ujar Arya.
Dia mengatakan, Rumah BUMN Solo memiliki banyak fasilitas yang bisa dimanfaatkan para entrepreneur muda. Ditambah kehadiran cafe yang bisa dipakai oleh para pelaku UMKM akan membantu teman-teman UMKM Solo.
"Kita perlu lebih lagi mengajak anak muda. Misalkan mengelola kafe yang ada di Rumah BUMN Solo ini. Mereka nggak perlu sewa, kita bagi hasil saja. Di Yogyakarta, Medan, Surabaya, Bali, seperti ini (kolaborasi dengan anak muda). Termasuk di Klungkung, Bali. Kita collab sama anak muda," kata Arya.
Dia berharap, Rumah BUMN Solo menjadi tempat nongkrong para pelaku UMKM di Solo dan sekitarnya. Apapun yang dibutuhkan oleh UMKM diupayakan dipenuhi di Rumah BUMN Solo.
Pada sesi sharing, Arya didampingi perwakilan BUMN dari BRI, Mandiri, PNM dan BNI mengingatkan agar pelaku UMKM harus saling proaktif dalam meningkatkan kapasitas diri dan entitas bisnis.
Baca juga: Didukung Kemenperin, FFI Berangkatkan Peternak Muda Belajar Teknik Sapi Perah Modern di Belanda
Acara ini dihadiri oleh 49 anak muda wirausahawan yang terdiri dari 2 pengusaha muda BNI/Explorer, 6 binaan Mandiri, 3 binaan PNM dan 38 UMKM binaan Rumah BUMN dan BRI.
Baca juga: Terjebak Model Bisnis Konvensional, Menteri Teten: Pelaku UMKM Banyak Tak Berkembang
Mereka diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kualitasnya agar dapat mengakses pasar internasional.