Kebutuhan pelaku UMKM antara lain peningkatan SDM, strategi pemasaran, dan pengelolaan keuangan.
"Pelaku UMKM bisa membuat produk, tapi mungkin banyak yang tidak tahu pasarnya."
"Kemudian kalau bicara skill mengelola keuangan, kita tidak bisa menutup mata, pelaku UMKM biasanya sulit memisahkan uang usaha dan kebutuhan harian," ujarnya.
Pelatihan Rumah BUMN diharapkan bisa menjadi solusi permasalahan pelaku UMKM.
Lebih lanjut, Retno menilai Rumah BUMN perlu melakukan pelatihan yang terstruktur dan sistematis.
"Peningkatan kapasitas kan beda-beda, saya rasa Rumah BUMN perlu membedakan target UMKM pemula, UMKM advance, atau UMKM yang sudah berhasil dan akan naik kelas lagi."
"UMKM harus dikelas-kelaskan agar optimal," ungkapnya. (*)