Laporan Wartawan Tribunnews.com, Erik Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam beberapa hasil survei, nama Menteri BUMN Erick Thohir menjadi peringkat teratas sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).
Tingginya elektabilita Erick tersebut dinilai karena rekam jejaknya sebagai menteri BUMN dan ketua Umum PSSI.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari menilai Erick Thohir merupakan tokoh yang berpengalaman dan disegani di sepak bola internasional.
Meski terbilang baru di PSSI, Erick dinilai merupakan tokoh yang berpengalaman dan disegani di sepak bola internasional.
Hadirnya Erick di PSSI menurut Okto merupakan bukti nyata ia mau turun gunung dan mau membenahi sepak bola di Indonesia yang selama ini karut-marut.
Baca juga: PAN Dinilai Berpotensi Raih Dampak Elektoral Jika Sukses Jodohkan Ganjar dan Erick Thohir
Lanjut Okto, dalam bekerja atau melakukan pembenahan, Erick memiliki tangan dingin. Sehingga apapun yang dikerjakannya, pasti membuahkan hasil yang sangat bagus.
Ini dapat dilihat dari rekam jejak kerja Erick saat memegang Inter Milan dan dipercaya Presiden Jokowi menjadi ketua INASGOC Asian Games.
Bahkan lanjut Okto, Indonesia harusnya bangga dengan Erick karena ia merupakan satu-satunya orang Indonesia yang menjadi anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC).
"Bahkan brand Erick di dunia internasional jauh lebih tinggi dibandingkan PSSI. Saya tahu persis Gianni Infantino lebih mengenal Erick ketimbang PSSI. Mustahil Gianni Infantino dan Timnas Argentina hadir tanpa pengaruh Erick. Itu membuktikan prestasi dan ketokohan Erick di dunia internasional sudah teruji. Sehingga dengan Erick menjadi ketua PSSI akan menguntungkan PSSI dan sepak bola Indonesia,"ucap Okto, Kamis (8/6/2023).
Lanjut Okto, di dunia olahraga sangat menghargai proses. Sehingga dalam membenahi sepak bola nasional yang kusut ini, memerlukan proses dan waktu yang panjang.
Jika proses dilakukan dengan baik, akan menciptakan rekam jejak yang positif.
Erick dinilai sudah membangun rekam jejak positif sejak lama. Rekam jejak positif tersebut yang akan dipergunakan untuk membenahi sepak bola Indonesia. Saat ini proses pembenahan sepak bola sudah dilakukan Erick.
Langkah awal yang dilakukan Erick, kata Okto adalah dengan melakukan pembenahan wasit. Langkah pembenahan itu sudah mulai dilakukan Erick.