"Sehingga impor yang dilakukan kemudian dengan currency rate yang mendekati 15.000. Sehingga angka sampai ke pedagang di Indonesia itu bisa sampai Rp 30.000 per kilogram," lanjutnya.
Arief menyampaikan, Bapanas mendorong pemerintah untuk melakukan impor bawang putih agar menambah stok dalam negeri yang menipis.
"Kalau kami lihat di stok, stok ini cukup sampai Juni, tetapi memang buffer tipis. Sehingga kita dorong supaya bisa dikeluarkan persetujuan impor segera," jelas dia.
Di sisi lain, berdasarkan data update neraca bawang putih periode Januari sampai Desember 2023, total ketersediaan bawang putih sebanyak 774.460 ton.
Adapun stok awal bawang putih di 2023 sebanyak 143.621 ton, sedangkan perkiraan produksi dalam negeri 23.337 ton dan realisasi impor Januari sampai April 2023 103.414 ton.
Sementara, rencana impor Mei sampai Desember 2023 sebesar 504.088 ton dengan total kebutuhan tahunan mencapai 669.354 ton.
Bapanas mencatat hingga 29 Mei 2023, impor bawang putih telah terealisasi 137.589 ton atau 78 persen terhadap izin terbit (persetujuan impor/PI) sebesar 176.503 ton.