TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan kurs rupiah hari ini, Senin (26/6/2023) berbeda nasib.
IHSG naik 0,38 persen atau 24,93 poin ke 6.664,67 di akhir perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sedangkan , kurs rupiah Jisdor melemah 0,19% ke Rp 15.026 per dolar Amerika Serikat (AS).
Baca juga: IHSG Ditutup Naik 0,63 Persen ke 6.702, Rupiah Perkasa di Rp 14.952/Dolar AS
Pada perdagangan saham hari ini, hanya dua sektor yang berakhir di zona merah. Indeks sektor keuangan menguat 0,61%. Sektor infrastruktur naik 0,33%.
Sementara sembilan indeks sektoral turun meski IHSG naik. Sektor energi melorot 1,47%. Sektor transportasi dan logistik anjlok 1,27%.
Sektor barang konsumsi nonprimer melorot 0,47%. Sektor barang baku terpangkas 0,34%. Sektor properti dan real estat turun 0,16%. Sektor teknologi melemah 0,09%.
Sektor kesehatan turun 0,08%. Sektor kesehatan turun 0,07%. Sektor perindustrian melemah 0,04%.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT Bank Jago Tbk (ARTO) 4,89%
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 2,72%
PT XL Axiata Tbk (EXCL) 2,59%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) -14,86%
PT Timah Tbk (TINS) -5,26%
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) -4,61%
Total volume transaksi bursa mencapai 16,08 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,37 triliun. Sebanyak 294 saham turun harga. Ada 236 saham yang menguat dan 213 saham flat.
IHSG turun 0,32% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG turun 2,71%.
Rupiah Kembali Melemah