Di situlah Otto Toto bersama enam orang lainnya mendirikan Data Center Indonesia (DCI).
Tahun 2014, DCI mendapat sertifikasi Tier VI klasifikasi tertinggi industri pusat data global, dan mampu menarik banyak klien terbanyak serta terbaik.
Ia pun terus berusaha dan melengkapi syarat perusahaannya sebagai pusat data yang mampu menjamnin 99,995 persen dan memiliki cadangan untuk listrik jika terjadi pemadaman.
Hingga kini, DCI bekerjasama dengan sekitar 40 perusahaan telekomunikasi dan 120 penyedia layanan keuangan di Indonesia, Asia Tenggara, dan AS.
(Tribunnews.com/Pondra) (Tribunwiki.com/Yusuf)(Bangkapos.com/Iwan)