News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menko Airlangga Dorong Belanja Pemerintah Untuk Capai Target Ekonomi 5,3 Persen di Akhir Tahun

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2023 ditargetkan mencapai 5,3 persen.

Badan Pusat Statistik baru saja merilis pertumbuhan ekonomi di triwulan II ada di level 5,17 persen.

Menurutnya, belanja pemerintah merupakan satu hal yang perlu didorong untuk mencapai target pertumbuhan 5,3 persen.

Baca juga: Tembus 5,17 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Ungguli Vietnam dan AS, tapi Masih di Bawah China

"Karena salah satu pengungkit di kuartal III yaitu belanja pemerintah. Jadi kita akan coba pastikan belanja pemerintah terutama kepada kementerian lembaga yang besar," ujar Airlangga dalam Konferensi Pers di Kantornya, Senin (7/8/2023).

"Misalnya infrastruktur program-program padat karya dari pertanian itu kita dorong karena itu efeknya jelas," imbuhnya.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan II 2023 Masih Didominasi Pulau Jawa

Airlangga mengatakan, sektor yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi meliputi pertambangan, sumber daya alam dan kelapa sawit yang topang melalui ekspor.

"Ini semuanya tergantung harga komoditas. Tetapi harga komoditas yang sekarang mendekati normal jadi masuk pada harga normal," ungkap dia.

Terakhir dia bilang, jika harga komoditas yang diekspor sudah mendekati normal maka pemerintah bakal menggenjot volume produk-produk andalan seperti manufaktur.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Kuartal II 2023 Tembus 5,17 Persen

"Apakah itu produk kimia produk besi dan baja nah ini sekarang produk besi dan baja pun sudah bisa mendongkrak ekspor Indonesia," ujar dia.

"Nah kita berharap ekspor daripada turunan besi dan baja ini akan terus meningkat demikian pula nikel, coper, itu juga akan terus," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini