TRIBUNNEWS.COM - Jalan Tol Cileunyi – Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) seksi 4 -6, resmi memberlakukan tarif berbayar per hari ini, Senin (14/8/2023).
Hal tersebut diumumkan langsung oleh PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) selaku operator Jalan Tol Cisumdawu.
Dalam postingan di akun Instagram official_CKJT dijelaskan bahwa tol Cisumdawu untuk ruas Cimalaka-Paseh-Ujung Jaya-Dawuan akan diberlakukan tarif berbayar.
Sesuai SK Menteri PUPR Nomor: 959 KPTS/M/2023 yang dirilis 10 Agustus 2023.
Sebelum tarif baru diberlakukan, selama dua pekan kemarin tepatnya pasca diresmikan presiden Joko Widodo tol Cisumdawu sempat dioperasikan tanpa tarif alias gratis.
Namun demi meningkatkan pelayanan bagi pengguna Jalan Tol Cisumdawu, PT CKJT kini resmi mematok tarif baru.
Direktur Teknik dan Operasi CKJT, Bagus Medi Suarso menjelaskan tarif per kilometer Tol Cisumdawu Utama yakni Rp1.250.
Perubahan tarif ini berlaku untuk semua jenis golongan kendaraan, mulai dari golongan I sampai golongan V.
Untuk diketahui, Tol Cisumdawu sendiri terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) serta memakan biaya konstruksi Rp 5,5 triliun.
Dari keenam seksi itu, Seksi 1 Cileunyi - Pamulihan (11,45 Km) dan 2 Pamulihan - Sumedang (17,05 Km) dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF).
Sementara Seksi 3 Sumedang - Cimalaka (4,05 Km), dan seksi 4-6 rute Cimalaka – Dawuan dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT CKJT.
Dengan hadirnya Tol Cisumdawu, kini akses dari Bandung menuju Bandara Kertajati, Majalengka dapat ditempuh hanya 1 jam perjalanan.
Lebih singkat dari jarak sebelumnya, dimana sebelum tol ini di buka, akses dari Bandung menuju Bandara Kertajati harus menempuh 3 jam.
Tak hanya itu, kehadiran tol ini juga semakin memudahkan aktivitas masyarakat Bandung yang hendak menuju Cirebon.