News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prospek Pasar Dinilai Menguat, Pefindo Naikkan Peringkat Semen Indonesia Jadi idAA+ Positif

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk SIG Optimis Kuasai Pasar Industri semen turun lewat peluncuran produk Mortar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat PT Semen Indonesia (lSIG) menjadi idAA+ Positif dari sebelumnya idAA+ Stabil.

Kenaikan peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar perseroan yang kuat, fasilitas produksi dan logistik yang terdiversifikasi dengan baik, dan profil keuangan yang sehat.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, perusahaan menyambut positif keputusan Pefindo yang telah menaikkan peringkat SMGR menjadi idAA+ Positif.

Baca juga: Laba Bersih Semen Indonesia Sepanjang 2022 Tumbuh 15,5 Persen Menjadi Rp2,36 Triliun

Menurutnya, di tengah kondisi pasar semen domestik yang kompetitif, kenaikan peringkat ini menjadi pengakuan akan kemampuan perseroan dalam menjaga kinerja agar tetap positif sekaligus kemampuan dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjang.

“Kami juga siap mempertahankan kinerja positif dengan mengamankan sektor penjualan dan pendapatan, mendorong efisiensi melalui peningkatan operational excellence, hingga pengelolaan finansial yang baik,” kata Vita ditulis Sabtu (19/8/2023).

Selain menetapkan peringkat Perusahaan, Pefindo juga menetapkan peringkat IdAA+ untuk Obligasi Berkelanjutan II, serta Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri A dan Seri B Tahun 2019 dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri A dan Seri B Tahun 2022 yang diterbitkan oleh Perseroan.

Baca juga: Persaingan Industri Makin Ketat, Semen Indonesia Tingkatkan Kompetensi Talenta Digital 

Peringkat tersebut menunjukkan kemampuan kuat emiten berkode saham SMGR untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang, dibandingkan dengan emiten lainnya di Indonesia.

Pada 2022, SMGR berhasil membukukan kenaikan laba sebesar 15,5 persen menjadi Rp2,365 triliun dibandingkan periode yang sama pada 2021 sebesar Rp2,047 triliun.

Catatan kinerja positif ini berlanjut hingga semester I 2023, dimana perusahaan berhasil membukukan kenaikan laba sebesar 3,1% menjadi Rp866 miliar.

Baca juga: Semen Indonesia Dorong Pembangunan Berkelanjutan Melalui Fasilitas Pemusnah Bahan Perusak Ozon

“Tren positif ini membuat kami semakin optimistis dapat mempertahankan kinerja positif pada semester II 2023,” ujar Vita.

Dalam menjalankan bisnisnya, SIG didukung pabrik semen terintegrasi di 9 lokasi, pabrik pengemasan di 26 lokasi, 8 pabrik penggilingan semen, 7 pelabuhan, 385 distributor dan lebih dari 70.000 toko ritel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini