News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Efisiensi Operasional Bisnis, Perusahaan Hilir Kelapa Sawit Ini Lakukan Transformasi Digital

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) telah berhasil melakukan transformasi digital dengan penerapan RISE with SAP.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan hilir kelapa sawit, PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) telah berhasil melakukan transformasi digital dengan penerapan RISE with SAP – penawaran lengkap perangkat lunak ERP yang didukung SAP S/4 HANA Cloud, praktik industri, serta layanan berorientasi pada hasil untuk migrasi SAP ERP ke cloud.

Chief Financial Officer CBUT, Ronny Hertantyo Raharjo mengatakan, tujuan transformasi digital CBUT untuk menyederhanakan dan meningkatkan efisiensi operasional bisnis dengan mengintegrasikan data dari berbagai basis data dengan lebih efektif, cepat, dan akurat.

Baca juga: RI Penghasil CPO Terbesar, DPR: Perlu Dukungan Legislasi untuk Mempertahankan Industri Kelapa Sawit

"Setelah melalui beberapa tahapan, kami belajar banyak sampai bisa mencapai tahap go-live saat ini," ujar Ronny dalam keterangannya, Jumat (25/8/2023).

Perseroan memilih SAP sebagai sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (ERP) pilihan utamanya karena fiturnya yang mencakup analisis operasional, wawasan keuangan, evaluasi kinerja, dan pengambilan keputusan.

Selain itu, data yang disimpan dalam SAP tidak dapat diduplikasi, sehingga menjaga kerahasiaan data dan meminimalkan kesalahan manusia.

Baca juga: Pengusaha Kelapa Sawit Keberatan UU Anti Deforestasi Uni Eropa: Bikin Sulit Urus Dokumennya

Managing Director SAP Indonesia, Andreas Diantoro, mengatakan, kemampuan integrasi RISE with SAP telah membantu menyederhanakan operasi CBUT, serta membantu dalam memastikan efisiensi, kecepatan, dan akurasi di berbagai basis data.

"Kami berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan dan inovasi berkelanjutan CBUT sebagai bagian dari inisiatif pemerintah Indonesia untuk mengembangkan hilirisasi industri minyak kelapa sawit," paparnya.

Kerjasama antara SAP melalui TMS Consulting dan CBUT dimulai pada Maret 2023 dan berhasil mencapai Go-Live yang ditargetkan pada Agustus 2023.

Seluruh proses implementasi transformasi digital ini hanya memakan waktu 5 bulan, melibatkan 4 fase: Blueprint - Realisasi - Persiapan Akhir - Go-Live dan Dukungan.

Dalam konteks ini, TMS Consulting memberikan solusi melalui implementasi SAP, memungkinkan CBUT memiliki sistem terintegrasi untuk perencanaan produksi, proses pembelian, penjualan, serta menyederhanakan proses penutupan bulanan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini