TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) ikut mendampingi Presiden Joko Widodo RI (Jokowi) dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-China yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Zulhas mengungkap sejumlah hasil KTT tersebut. Yakni pertama, penegasan komitmen ASEAN-RRT untuk berkontribusi mewujudkan perdamaian dan stabilitas kawasan.
“Kedua, membangun ketahanan ekonomi, hingga tak kalah penting penguatan kerja sama antar masyarakat,” ujar Zulhas usai acara, Rabu (6/8/2023).
Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan Ingin Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan dengan Tiongkok
Khusus terkait ekonomi dan perdagangan, Zulhas menjelaskan nilai kerja sama Indonesia dan China setelah adanya Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) pesat.
“Kita sendiri perdagangan pesat, apalagi setelah RCEP. (Dengan) meningkat pesat US$ 130 miliar lebih. Itu (China dengan) Indonesia saja. Kemudian investasi juga meningkat tinggi,” ujar Zulhas yang Ketua Umum PAN tersebut.
Lebih lanjut Ia juga menyebut hasil KTT ASEAN-China sepakat menekankan terhadap green economy.
“Kemudian juga tadi KTT ASEAN-RRT juga menekankan agar membangun kawasan yang lebih hijau, green economy, salah satunya dengan mengutamakan pengembangan ekosistem kendaraan listrik sebagai salah satu kerja sama yang potensial,” sambung Zulhas.
Adapun outcome beberapa kesepakatan yang dihasilkan dalam KTT ASEAN-China yaitu pernyataan bersama mendukung ASEAN Outlook on the Indo-Pacific dan untuk perdalam kerja sama pertanian, penguatan kerja sama di bidang ecommerce, dan rencana aksi pertanian hijau.
“Tadi dokumen yang disahkan bersama ASEAN Outlook on the Indo-Pacific, untuk memperdalam kerja sama pertanian. Juga berikutnya (soal) ecommerce,” jelas Zulhas.
Sebagai informasi, selain Mendag, dalam pertemuan tersebut, Jokowi juga didampingi Seskab Pramono Anung, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menlu Retno Marsudi.