TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Starlink, perusahaan layanan internet berbasis satelit milik Elon Musk akan menyediakan akses internet ke masyarakat Indonesia mulai tahun 2024.
Proyek satelit yang dikembangkan perusahaan transportasi antariksa SpaceX ini sudah ujicoba pemesanan layanan ke pelanggan dengan menyertakan alamat.
"Starlink menargetkan layanan di wilayah Anda mulai tahun 2024. Ketersediannya tergantung pada
persetujuan peraturan. Pada setiap wilayah cakupan, pesanan dipenuhi berdasarkan siapa yang
datang lebih dulu dilayani," tulis Starlink, Sabtu (23/9/2023).
Starlink sebenarnya sudah memasuki wilayah Indonesia namun belum melayani pasar ritel, melainkan
berupa melayani pelanggan korporat yang bekerjasama dengan Telkomsat, anak usaha Telkom.
Dengan melayani pasar ritel, Starlink nantinya akan menjangkau layanan internet satelit yang bisa
digunakan oleh masyarakat.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan perwakilan Starlink sudah
menemui Pemerintah Indonesia.
Pertemuan tersebut untuk membahas proses perizinan Starlink memasuki pasar ritel Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi sebelumnya menyampaikan divisi SpaceX itu sudah membentuk perusahaan di Indonesia dengan nama PT Starlink Services Indonesia.
Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kementerian Kominfo Wayan Toni
Supriyanto mengungkapkan pemerintah tidak akan memberikan izin kepada Starlink masuk ke pasar
ritel jika perusahaan itu tidak mengikuti aturan yang berlaku.
"Untuk menjaga level playing field sesama (pemain industri telekomunikasi) kepada semua. Kemarin
kita sampaikan ke perwakilan Starlink bahwa ada Online Single Submission atau OSS seperti ini, itu
yang punya ini BKPM, regulasinya seperti ini," kata Wayan.
Baca juga: Sangkal Jadi Komplotan Rusia, Elon Musk Klaim Nonaktifkan Jaringan Starlink demi Cegah PD III
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar
Pandjaitan dan Elon Musk telah bertemu beberapa waktu lalu.
Luhut memastikan Starlink bisa membantu ketersediaan akses internet di wilayah yang sulit
dijangkau oleh infrastruktur telekomunikasi di daratan.
"Kami sudah berdiskusi terkait ketertarikan Elon untuk bekerjasama membangun jaringan internet
murah di timur Indonesia lewat satelit Starlink-nya yang populer itu," ujar Luhut dalam postingan
akun Instagram pribadinya.
Baca juga: Starlink Masuk RI, Pengamat: Level Playing Field Harus Sama dengan Provider Lokal
"Saya sampaikan bahwa manfaat yang ditimbulkan jika Starlink beroperasi di Indonesia amat besar,
misalnya; infrastruktur kesehatan seperti akses internet di puskesmas daerah terpencil bisa
membantu tenaga kesehatan melaporkan data-data faskes secara real time," kata dia.