Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa berkekuatan Magnitudo 5,4 di kedalaman 88 kilometer, dikabarkan terjadi di wilayah Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu (1/10/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.
Terkait hal tersebut, Pertamina memastikan Sarana Fasilitas (Sarfas) penyimpanan BBM serta LPG di wilayah Sukabumi dalam keadaan normal dan aman.
Selain itu, operasional kegiatan distribusi energi tetap beroperasi seperti biasa.
Baca juga: Gempa Tektonik di Jabar & Banten, Berikut Penjelasan BMKG: Update hingga Tidak Berpotensi Tsunami
"Semua saranan dan fasilitasan penyaluran BBM dan LPG dalam kondisi aman," ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting kepada Tribunnews, Minggu (1/10/2023).
"Dan proses penyalurannya juga tetap berjalan lancar," sambungnya.
Seperti diberitakan Tribun Jabar, gempa bumi membuat warga Sukabumi berhamburan keluar menyelamatkan diri, Minggu (1/10/2023).
Baca juga: Gempa M 5,4 Guncang Sukabumi, Dirasakan hingga Bogor dan Bandung
Warga setempat merasakan adanya dua kali guncangan gempa bumi dalam selang beberapa detik yang terasa kuat.
Warga Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Asep (36) mengungkapkan, kejadian terasa adanya gempa sekitar pukul 11.00.
"Saya itu lagi duduk di bangku tempat bengkel. Pertama itu bangku itu terasa goyang, terus saya bilang gempa, yang lain belum merasa ada gempa," kata Asep.
Baca juga: Gempa M 5,4 di Sukabumi Hari Ini, Minggu 1 Oktober 2023, Berikut Wilayah yang Merasakan
"Beberapa detik setelah itu, gempat terasa kembali cukup kencang. Warga langsung berhaburan," terang Asep.
Namun begitu, hingga berita ditulis situasi pascagempa di kawasan tersebut tidak menunjukkan adanya kerusakan atau kepanikan berlebih warga.
Sementara itu, dikutip dari akun resmi instagram @BMKG gempa tersebut terjadi di wilayah selatan Sukabumi dengan magnitudo 5,4 dengan titik lokasi 7.28LS, 106.59BT 32 km Tenggara Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, kedalaman 89 kilometer.