News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemalsuan Laporan Keuangan di Emiten BUMN Akibat Gagalnya Fungsi Manajemen Antifraud

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fraud laporan keuangan sejumlah BUMN emiten pasar modal seperti yang pernah terjadi pada PT Waskita Karya (Persero) (WSKT), PT Wijaya Karya (Persero) (WIKA) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) berimbas terhadap sentimen investor. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa kasus laporan keuangan palsu di perusahaan terbuka (tbk) menjadi perhatian serius Institut Akuntan Publik Indonesia (IAP).

Fraud laporan keuangan sejumlah BUMN emiten pasar modal seperti yang pernah terjadi pada PT Waskita Karya (Persero) (WSKT), PT Wijaya Karya (Persero) (WIKA) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) berimbas terhadap sentimen investor.

Ketua Forum Akuntan Investigator Indonesia (FAIr) IAPI, Irwanto SE CRA CLI CP CPA mengatakan pemalsuan laporan keuangan yang terjadi di badan usaha atau perusahaan bisa terjadi karena tidak berjalannya fungsi manajemen antifraud di perusahaan tersebut.

"Akibatnya ini akan membuka kesempatan bagi oknum di dalam perusahaan melakukan kecurangan dengan memanipulasi aliran dana yang keluar dan masuk dalam periode tertentu," kata Irwanto di sela-sela usai menghadiri pelantikan Pengurus Forum Akuntan Investigator (FAIr) di Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Menurutnya sistem pengawasan internal di dalam perusahaan yang bermasalah dalam laporan keuangan juga menjadi salah satu ciri dari tidak pernah dilakukannya evaluasi secara berkala.

Kasus yang pernah terjadi dinilai sebagai salah satu dampak dari tidak berjalannya anti fraud dan pengendalian internal.

"Setiap BUMN apalagi sudah Tbk pasti ada bagian antifraud, nah persoalannya pernah tidak anti fraud itu dievaluasi apakah itu berjalan atau tidak. Jangan - jangan hanya ditaruh saja tapi tidak pernah dievaluasi," ujar Irwanto.

Baca juga: Wamen BUMN: BPKP Investigasi Dugaan Manipulasi Laporan Keuangan Waskita dan Wijaya Karya

Dijelaskan kecurangan dan pemalsuan laporan keuangan pada badan usaha akan terjadi ketika ada beberapa pihak di dalam perusahaan yang bersepakat melakukan penyimpangan.

Untuk itu diperlukan pihak independen atau auditor dari luar perusahaan untuk menilai suatu laporan keuangan apakah wajar atau tidak.

Menurutnya IAPI siap bergandengan tangan dengan berbagai pihak untuk mendukung transparansi laporan keuangan baik di perusahaan BUMN ataupun swasta.

Baca juga: ICW Tantang Partai Politik Buka Laporan Keuangan ke Publik

Pembentukan FAIr IAPI diyakini akan mampu berkontribusi dalam kinerja auditor secara profesional.

"Kami percaya bahwa FAIr IAPI akan berperan penting dalam membantu Indonesia mencapai tingkat keadilan, transparansi, dan integritas yang tinggi di dalam dunia bisnis dan hukum," pungkas Irwanto.

Terkait pelantikan pengurus Forum Akuntan Investigator (FAIr) IAPI, Irwanto mengatakan, acara ini menjadi tonggak sejarah perjalanan IAPI dalam mendukung dan memajukan bidang akuntan investigator di Indonesia.

Pelantikan FAIr IAPI dihadiri Ketua Umum IAPI, Hendang Tanusdjaja dan Kepala Bidang Perizinan dan Kepatuhan Profesi Akuntansi Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) Kementerian Keuangan, Triyanto.

Hendang mengatakan, dalam merespons kebutuhan dunia usaha, IAPI terus fokus mendukung akuntan publik dalam perluasan jasanya, di antaranya membuka sertifikasi jasa investigasi atau certified professional investigator (CPI).

Baca juga: Politisi Senayan Dukung Audit Investigatif Terhadap BUMN Karya yang Diduga Poles Laporan Keuangan

“Ini bertujuan untuk memastikan integritas dan keandalan informasi keuangan serta membantu mengidentifikasi dalam mengatasi masalah kecurangan atau ketidakpatuhan yang mungkin terjadi,” tutur Hendang.

Irwanto berharap FAIr IAPI akan menjadi kekuatan pendorong pertumbuhan dan perkembangan profesi akuntan investigator di Indonesia.

“IAPI mengakui peran penting akuntan investigator dalam menjamin transparansi dan keadilan dalam dunia bisnis dan hukum,” ujar Irwanto.

FAIr IAPI membentuk struktur kepengurusan yang kuat untuk memimpin perannya dalam mengembangkan komunitas akuntan investigator di Indonesia.

Kepengurusan FAIr IAPI terdiri dari berbagai divisi strategis, termasuk Bidang Advokasi; Bidang Keanggotaan, Keuangan, dan Database; Bidang Pengembangan; Bidang Humas; Bidang Hubungan Kelembagaan; dan didukung oleh Dewan Pakar.

Susunan Pengurus Forum Akuntan Investigator Indonesia Institut Akuntan Publik Indonesia:

− Ketua Pengurus FAIr : Irwanto, SE., CRA., CLI., CPI., CPA.
− Wakil Ketua Bidang Eksternal: Dr. Ir. H. Fontian Munzil, SM., SH., MH., MBA., M.Ak.,
ME., CFrA., CFP., QWP.
− Wakil Ketua Bidang Internal: Dr. Mohamad Mahsun, SE., M.Si., Ak., CA., CPA., CPI.,
CFrA., CIPSAS., CHFI.
− Ketua Bidang Advokasi: Dr. Raja Sirait, SE., Ak., SH., MH., MM., CLA., CRA., CLI., CTA.,
AIIarb.
− Ketua Bidang Keanggotaan, Keuangan, dan Database: Dr. Adrian Muluk, CA., CPA., CPI.
− Ketua Bidang Pengembangan: Didied P. Affandy, MBA., CA., CSRA., CPI., CPA.
− Ketua Bidang Humas: Danang Rahmat Surono, M.Ak., CPA.
− Ketua Bidang Hubungan Kelembagaan: Anderson Subri, SE., MM., Ak., CPI., CFrA.,
CPA., ASEAN CPA.
− Ketua Dewan Pakar FAIr : Prof. Dr. Haryono Umar, Ak., M.Sc., CA.
− Anggota Dewan Pakar FAIr:
Dr. H. Syahrul Machmud, SH., MH.
Dr. Jan Maringka, SH., MH., CGCAE.
Dr. Jamaludin Iskak, M.Si., Ak., CACP., CPI., CA., CPA.
Dr. Basyiruddin Nur, M.Ak., CPI., CA., CPA.
Handoko Tomo, CPA., CA., Ak., CSRS., CLI., CPI., ASEAN CPA., CACP., Certified IFRS Lecturer., QRMP., ERMCP.
Dr. Kukuh Budianto, MM., Ak., CA., CPA., CPI., CLI.
Dr. Kumalahadi, CPI., CPA.
Sapuan, SE., MM., Ak., CPI., CPA.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini