Keandalan Prakerja turut mendapat pengakuan dari Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu. “Prakerja telah menunjukkan banyak sekali kreativitas dan inovasi,” ucapnya.
Menurut Febrio, Prakerja dengan berbagai inovasinya terus mengikuti tren global. termasuk ketika dunia semakin gencar menuju kepada konsep ekonomi hijau.
Beragamnya pelatihan yang disediakan Prakerja diharapkan mampu menjawab kebutuhan sumber daya manusia di sektor industri dalam tatanan ekonomi hijau tersebut, setidaknya untuk 10-20 tahun mendatang.
Direktur Eksekutif Prakerja Denni Puspa Purbasari menambahkan bahwa program ini sejatinya tidak dirancang untuk penanganan semasa pandemi Covid-19 karena Prakerja direncanakan setahun sebelum pandemi.
Lebih jauh, Prakerja sejatinya adalah untuk mencapai tujuan Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan pemerintah. “Prakerja adalah program yang diinisiasi Presiden Joko Widodo,” kata Denni.
Tahun 2023 menjadi momentum penting bagi Prakerja, karena program ini memasuki Skema Normal yang menyediakan pelatihan tatap muka, yang sebelumnya dilaksanakan secara daring atau online selama masa pandemi.
Dengan fokus kembali pada memberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan (skilling, reskilling, dan upskilling), Prakerja terus berperan sebagai alat penting dalam upaya Indonesia untuk meningkatkan inklusi ekonomi dan mengurangi kemiskinan.