News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Menparekraf Sandiaga Uno: Tiket Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 Sudah Terjual 103 Ribu

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menparekraf Sandiaga Uno. Perputaran uang pada gelaran event MotoGP Mandalika tahun ini dinilai mengalami peningkatan sebanyak 15-20 persen dari tahun lalu.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyatakan, penjualan tiket Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 telah terjual sebanyak 103.000 tiket.

Angka tersebut lebih besar dari yang ditargetkan yakni 100.000 tiket.

"Target penjualan tiket MotoGP Mandalika ini telah terpecahkan dengan pencapaian 103.000 tiket dari total yang kita targetkan 100.000 yang menjadi target batas atas," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam Weekly Briefing, Senin (16/10/2023).

Baca juga: Bamsoet Apresiasi Gelaran MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 di Mandalika

Sandiaga mengatakan, terkait perputaran uang pada gelaran event MotoGP Mandalika tahun ini dinilai mengalami peningkatan sebanyak 15-20 persen dari tahun lalu.

Sedangkan untuk evaluasi pada event MotoGP Mandalika ini, Sandiaga menyoroti bahwa diperlukan perbaikan infrastruktur khususnya Musala hingga toilet. Dia menegaskan, dana perbaikan infrastruktur itu tidak terlalu signifikan.

"Untuk perbaikan infrastruktur tidak diperlukan perbaikan infra yang besar, tapi lebih kepada penyediaan Musala, tempat air wudhu dan toilet sebagainya. Jadi itu yang nanti akan dikoordinasikan dengan BUMN dan jumlah dananya tidak terlalu signifikan," terangnya.

Asal tahu saja, mengutip Kompas.com, MotoGP Mandalika 2023 sukses menyedot animo pencinta balap Indonesia. Jumlah penonton mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan edisi tahun lalu.

Pergelaran MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 13-15 Oktober menyajikan momen-momen menarik.

Direktur Utama ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation), Ari Respati mengatakan, selama tiga hari penyelenggaraan, MotoGP Mandalika 2023 menyedot total 102.929 penonton.

Artinya, terdapat kenaikan jumlah penonton, apabila dibandingkan dengan musim lalu.

Sebagai informasi, MotoGP Indonesia 2022 silam dihadiri oleh 102.801 penonton selama tiga hari ajang digelar.

"Kami sangat bangga melihat balapan tahun ini dapat lebih dinikmati penonton dan minim keluhan. Kami optimistis dampak ekonomi nasional dari perhelatan MotoGP dapat melebihi capaian tahun lalu yakni lebih dari Rp 4,5 triliun," tutur Ari Respati menjelaskan.

ITDC selaku perusahaan pengembang dan pengelola kawasan pariwisata Indonesia memang melakukan sejumlah perbaikan guna menunjang kenyamanan penonton menyaksikan aksi pebalap selama MotoGP Mandalika 2023.

"Guna menyambut Indonesian GP 2023, kami telah melakukan persiapan antara lain pembangunan dan penyempurnaan infrastruktur jalan kawasan sepanjang 35 km, kantong-kantong parkir 7.888 kapasitas (mobil dan motor), gate kawasan, layanan transportasi dan pengaturan arus lalu lintas untuk memudahkan akses penonton event Indonesian GP 2023," ujar Ari Respati.

Pergelaran MotoGP Indonesia 2023 juga dinilai telah memberikan dampak ekonomi untuk masyarakat sekitar.

"Kami juga menggandeng lebih banyak UMKM dan talenta dari NTB untuk memeriahkan event ini. Tercatat sebanyak 300 lebih UMKM NTB terlibat dalam event ini. Dan alhamdulillah, hasilnya event tahun ini lebih meriah, lebih seru, dan lebih lancar dibanding tahun lalu,” papar Ari Respati.

“Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan semua pihak sehingga Indonesian GP 2023 dapat berjalan dengan lancar," ujar dia.

"Kami akan terus berupaya agar event balap motor terbesar di dunia ini akan semakin baik dan meriah dari tahun ke tahun. Hal ini merupakan wujud komitmen kami guna mewujudkan The Mandalika sebagai destinasi unggulan sport tourism di Indonesia sekaligus meningkatkan country branding Indonesia,” ujar Ari mengakhiri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini