News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bulog Klaim 1 Juta Ton Beras Impor dari China yang Segera Masuk, untuk Cadangan

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso di kantor pusat Perum Bulog, Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menyatakan beras impor sebesar 1 juta ton dari negeri tirai bambu (China) akan segera masuk ke Indonesia. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) menyatakan, pasokan beras impor itu digunakan sebagai opsi atau cadangan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Terlebih, pemerintah juga tengah mendorong impor beras dari beberapa negara meliputi Thailand, Vietnam, Myanmar hingga Kamboja.

"Bukan hanya opsi, tapi cadangan kita yang akan kita tindak lanjuti. Kita melihat perkembangan dari negara-negara ini jadi kita ambil," ujar Buwas kepada wartawan di Kantor Perum Bulog, Rabu (18/10/2023).

"Tapi nanti gongnya itu kalau nanti dalam targetnya yang dibutuhkan kita, emang butuh, bukan diada-adakan kita butuh 1 juta ternyata tidak dapat, langsung kita ambil dari China," imbuhnya.

Meski begitu, Buwas mengatakan bahwa realisasi pengadaan beras itu belum bisa dipastikan datang tahun ini atau tahun depan. "Kita lihat perkembangannya nanti, kan itu tidak hanya tahun ini, bisa kita realisasikan tahun depan. Itu maksudnya," jelasnya.

Sebelumnya mengutip Kontan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas memastikan rencana impor beras 1 juta ton dari China akan segera masuk ke Indonesia dalam waktu dekat.

Hal itu disampaikannya saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja ke Beijing, China untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 Belt and Road Forum (BRF) for International Cooperation pada Selasa (18/10).

Baca juga: BPS: Harga Beras, Gula dan Cabai Rawit Cenderung Naik, Perlu Perhatian Khusus

"Rencana beras yang satu juta dari Tiongkok mudah-mudahan dalam waktu dekat sampai ke Tanah Air," ujar Zulhas dalam keteranganya, Rabu (18/10/2023). Selain berkaitan dengan beras, dalam kunjungan ini juga dilakukan penandatangan 10 MoU kerja sama investasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini