TRIBUNNEWS.COM - Seiring dengan perubahan perilaku masyarakat yang cenderung masif dalam menggunakan layanan digital di berbagai bidang, UMKM pun didorong untuk dapat beradaptasi dan menangkap peluang bisnis yang ada. Hal ini bertujuan agar UMKM mampu bertahan dan mengembangkan lini bisnisnya.
Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan skala bisnis yang lebih luas, mengurangi risiko human error, serta efisiensi operasional bisnis.
Maka itulah, Gojek, On-Demand Service (ODS) dari Grup GoTo, melalui GoFood hadir untuk memberikan dukungan penuh bagi UMKM kuliner agar dapat terus bertumbuh secara berkelanjutan.
Adapun salah satu upaya Gojek dalam mendorong pelaku UMKM kuliner naik kelas dilakukan lewat Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) yang telah berdiri sejak 2019.
Di bawah payung KOMPAG, para pelaku UMKM kuliner GoFood memiliki peluang untuk mengembangkan bisnisnya dengan basis jejaring yang kuat dan informatif bersama dengan mitra usaha GoFood lainnya.
Hasilnya, dari yang awalnya hanya beranggotakan 67.000 pada 2020, KOMPAG terus mengalami perkembangan hingga kini berhasil menjadi wadah bagi lebih dari 200.000 mitra usaha GoFood yang tersebar hampir di seluruh kota di Indonesia.
UMKM kuliner tumbuh bersama KOMPAG
Tak hanya menjadi wadah tempat UMKM kuliner berkumpul, KOMPAG juga memiliki kontribusi besar dalam mendukung UMKM untuk bertumbuh dan naik kelas.
Bahkan, dalam satu tahun belakangan, KOMPAG berhasil untuk memberikan ratusan konten edukasi serta program mentorship untuk dapat terus menginspirasi para UMKM kuliner untuk mengembangkan bisnisnya.
Sederet UMKM kuliner lokal dapat tumbuh dan berkembang bersama KOMPAG berkat berbagai program pelatihan dan edukasi, salah satunya adalah webinar KOMPAG NGOPI (Live Streaming Ngobrol Pintar bareng GoFood) dan KOMPAG Kopdar, yaitu ajang pertemuan para pebisnis kuliner yang dilengkapi dengan sesi sharing pengalaman dan edukasi yang menjadi momen silaturahmi dan saling belajar antar mitra usaha GoFood di setiap kota.
Tak hanya sampai di situ, para pelaku UMKM Kuliner yang berada di bawah payung KOMPAG bisa mendapatkan akses materi edukasi gratis secara mandiri melalui video tutorial dan blog artikel melalui BizTips.
Presiden, Layanan On-Demand GoTo Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, “GoFood percaya KOMPAG memiliki andil yang besar terhadap pengembangan mitra kuliner yang bergabung bersama GoFood. Berkat dukungan KOMPAG, kami bisa melihat hasil nyata inovasi merchant GoFood yang tak pernah berhenti. Saya berterima kasih kepada Bapak/Ibu mitra usaha GoFood karena kerja sama, komitmen, dan kepercayaannya kita bisa tumbuh bersama GoFood.”
“Sebagai contoh, inovasi kemasan dan presentasi produk makanan “tradisional” di GoFood seperti nasi pecel lele atau nasi rames yang dikreasikan agar memiliki daya tarik dan nilai jual lebih. Inovasi tersebut yang juga terus menginspirasi kami setiap harinya untuk berinovasi dalam mendukung seluruh pihak di ekosistem kami,” tambah Catherine, dalam keterangan resmi.
Selain itu, kehadiran KOMPAG juga membantu GoFood untuk mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan mitra kuliner di lapangan. Sebagai contoh, Iklan GoFood yang memiliki perkembangan fitur yang lebih baik dari sebelumnya berkat aspirasi dan masukan para anggota KOMPAG. Dengan fitur baru Iklan GoFood, para pelaku bisnis UMKM pun semakin terbantu dalam menarik pelanggan dengan keunggulan yang lebih praktis dan fleksibel. Tak hanya itu, GoFood juga memiliki fitur Mode Hemat untuk potensi demand dari pelanggan sehingga dapat membantu meningkatkan penjualan mitra usaha GoFood.