TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam mewujudkan implementasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP), PT Brantas Abipraya (Persero) memiliki Visi dan Misi yang on point yaitu visi menjadi BUMN terdepan memberikan pelayanan Informasi, dengan misi yaitu pelayanan cepat tepat efektif, human capital yang kompeten, serta fasilitas media yang mendukung dalam memberikan layanan informasi yang mudah dan accessible untuk seluruh masyarakat.
“Strategi KIP Brantas Abipraya untuk mewujudkan pelayanan prima dan komprehensif adalah dengan menyediakan berbagai layanan yang aksesibel dan inklusif untuk seluruh stakeholder, khususnya masyarakat,” ujar Tumpang Muhammad, Direktur SDM dan Umum Brantas Abipraya.
Dikatakannya juga saat ditemui setelah memberikan paparan uji publik dengan Komisi Informasi Pusat (28/11), Tumpang menyampaikan bahwa Brantas Abipraya menyediakan fasilitas layanan PPID di Kantor Pusat Brantas Abipraya, layanan KIP terbuka dan dapat diakses, serta digunakan oleh publik termasuk untuk masyarakat disabilitas.
Baca juga: Bangun RS UPT Vertikal, Brantas Abipraya Berkontribusi Tingkatkan Infrastruktur Kesehatan di Papua
Tak hanya itu, Brantas Abipraya juga menjalankan strategi KIP melalui multi-platform layanan yang terbuka untuk publik melalui aplikasi mobile, yaitu melalui media website, media sosial, serta media partner.
Adapun inovasi KIP yang dilakukan BUMN konstruksi ini diantaranya adalah upgrading website Brantas Abipraya agar lebih user friendly, informatif, serta update menyediakan informasi sesuai peraturan perundangan yang berlaku; menyediakan Aplikasi Mobile PPID Brantas Abipraya yang dapat diaskses oleh masyarakat; mengoptimalkan web e-procurement untuk memberikan akses umum bagi mitra usaha, menjadikan system pengadaan barang jasa Perusahaan yang fair dan transparan; serta melakukan ITSA (Information Technology Security Assessment) untuk menjamin keamanan sistem informasi terkait KIP, Brantas Abipraya bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN).
Tak sampai di situ saja, di tahun 2024 esok Brantas Abipraya juga sudah menyiapkan beberapa amunisi barunya, diantaranya adalah dengan meningkatkan pelayanan informasi yang lebih interaktif lagi, dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI) atau Bot untuk memudahkan pemohon informasi dalam mengakses KIP Perusahaan dan memperkuat pengamanan sistem informasi menggunakan Honey Pot untuk memastikan jaringan aman dari serangan siber dan risiko IT yang fatal.
Baca juga: Brantas Abipraya Raih 2 Penghargaan MURI dalam Pembangunan Bendungan Bulango Ulu
Sebagai informasi, keterbukaan informasi publik Brantas Abipraya inipun telah menjalankan uji public KIP dan persentase sebagai bahan tahapan monitoring dan evaluasi Tahun 2023 yang diselenggarakan Komisi Informasi Pusat di Hotel Mercure, Jakarta (28/11/2023).
Dipaparkan langsung oleh Tumpang Muhammad selaku Direktur SDM dan Umum Brantas Abipraya, KIP Brantas Abipraya diuji langsung oleh Samrotunajjah Ismail (Komisioner KIP), Cecep Suryadi (Komisioner KIP Periode 2017-2022) dan Badiul Hadi (Perwakilan Masyarakat-Sekretariat FITRA).
“Semoga dengan paparan yang telah kami sampaikan ini dapat membuahkan hasil nilai yang baik dalam rangka menuju keterbukaan publik yang informatif dan dapat meningkatkan pelayanan informasi yang lebih unggul, mempermudah masyarakat saat membutuhkan informasi terkait Brantas Abipraya,” pungkas Tumpang.
Baca juga: Brantas Abipraya Sabet Penghargaan Best Commercial Reputation in Construction Category