TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) merevisi perkiraan total nilai transaksi e-commerce di Indonesia sepanjang tahun 2023 dari semula sebesar Rp 533 triliun menjadi hanya Rp 474 triliun.
Revisi prediksi tersebut terungap dalam laporan Pertemuan Tahunan BI 2023.
Sebelumnya, pada Januari 2023 BI mengungkapkan optimismenya bahwa total nilai transaksi e-commerce tahun 2023 akan sebesar Rp 533 triliun atau tumbuh 12 persen YoY.
Dengan demikian, bila merujuk perkiraan BI teranyar, berarti ada kemungkinan penurunan total nilai transaksi e-commerce sekitar 0,6 persen pada sepanjang tahun 2023, bila dibandingkan dengan tahun lalu.
Meski demikian, BI optimistis transaksi e-commerce akan menunjukkan perkembangan yang makin manis ke depan.
Pada tahun 2024, otoritas moneter memperkirakan total nilai transaksi e-commerce sebesar Rp 487 triliun atau naik 2,8 persen secara tahunan.
Total nilai transaksi e-commerce diperkirakan akan kembali meningkat sebesar 3,3% yoy pada tahun 2025, menjadi Rp 503 triliun.
Baca juga: Transaksi E-commerce Hingga Juni 2022 Tembus Rp Rp 227,8 Triliun, Naik 22,1 Persen
Hal ini seiring dengan makin masifnya teknologi, akselerasi digitalisasi sistem pembayaran, dan juga meningkatnya akseptasi dan preference masyarakat untuk bertransaksi secara digital.
Laporan reporter Bidara Pink | Sumber: Kontan