News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Natal dan Tahun Baru 2024

KCI Siap Tambah 24 Perjalanan KRL Jabodetabek saat Periode Natal dan Tahun Baru 2024

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vice President Corporate Secretary KCI Anne Purba dalam Konferensi Pers Natal dan Tahun Baru 2024 di Kantor Pusat KCI, Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) bakal menambah 24 perjalanan kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek selama periode Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Vice President Corporate Secretary KCI Anne Purba mengatakan, penambahan perjalanan KRL Jabodetabek dikhususkan untuk mendukung aktivitas masyarakat yang akan bepergian pada saat Nataru.

"Kami sudah menyiapkan 24 perjalanan tambahan, ketika ada kegiatan pergantian tahun, kami menyiapkan 24 perjalanan tambahan," kata Anne dalam Konferensi Pers di Kantornya, Rabu (20/12/2023).

Baca juga: Momentum Nataru 2024 Diharapkan Bisa Dorong Pertumbuhan Saham Emiten Konsumer

Dikatakan Anne, pihaknya sudah menyiapkan rekayasa pola operasi terkait dengan penambahan 24 perjalanan KRL Jabodetabek ini.

"Kami sudah siap dengan menambah 24 perjalanan, tinggal ketoknya nih, apakah diperbolehkan dan memang harus kami menjalankan 24 perjalanan," ucap dia.

Sedangkan terkait dengan jadwalnya, Anne enggan menjelaskan lebih rinci. Namun diprediksi penambahan perjalanan itu bakal menyasar pada lintas Bekasi, Bogor dan Rangkas Bitung Tangerang.

"Mengenai jadwalnya dan kepastiannya, pasti kami akan publish setelah nanti kami memastikan kegiatan yang ada di area DKI Jakarta," jelas dia.

Baca juga: Gangguan Sinyal di Stasiun Citayam, Perjalanan KRL Jalur Bogor Alami Keterlambatan

Selain itu Anne mengatakan, stasiun Tanah Abang, Bogor, Jakarta Kota, Lenteng Agung dan Pasar Minggu diprediksi akan menjadi stasiun yang ramai dikunjungi masyarakat. Sebab menurutnya, stasiun-stasiun tersebut lebih dekat dengan tempat wisata.

"Jadi kami berkoordinasi terus dengan Kemenhub dan Dishub untuk mengupayakan pelayanan terbaik," jelas Anne.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini