News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Kementerian Perhubungan Pastikan Tak Beri Izin Kapal Dagang Berbendera Israel Masuk ke Indonesia

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan, tak akan memberikan akses masuk bagi kapal-kapal dagang milik Israel untuk masuk ke pelabuhan di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati merespon kabar bahwa kapal ZIM Trade milik Israel akan masuk ke empat pelabuhan di Indonesia yaitu Jakarta, Belawan, Semarang, dan Surabaya.

"Perlu kami sampaikan bahwa Kemenhub tidak pernah memberikan ijin kepada kapal kapal dagang berbendera Israel untuk berlabuh di pelabuhan Indonesia," kata Adita dalam keterangannya, Rabu (3/1/2024).

Baca juga: Pemboman Israel yang Dilakukan di Beirut Membuktikan Israel Telah Gagal di Gaza Kata Menlu Iran

Menurut Adita, tidak ada kapal dagang Israel yang melayari laut Indonesia sejak terjadinya konflik antara Israel dan Palestina.

Meski begitu, Adita menegaskan bahwa Kemenhub bakal berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait untuk memantau hal tersebut.

"Sejak terjadinya konflik Israel Palestina yang memanas beberapa waktu lalu, tidak ada kapal dagang berbendera Israel ataupun berbendera selain Israel yang melayari Indonesia - Israel," ucap dia.

Sebelumnya informasi terkait kapal ZIM milik Israel yang akan berlabuh di empat pelabuhan Indonesia diungkapkan oleh Komandan Satuan Operasi Khusus Netizen julid Anti-Israel Erlangga Greschinov melalui akun Instagramnya @greschinov.

Dalam unggahan itu, dia menuliskan Surat Terbuka untuk Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi. Berikut isinya:

"Bangsa Indonesia memiliki panggilan moral untuk selalu mendukung perjuangan Palestina dengan berbagai cara dan akan selalu demikian hingga kemerdekaan bangsa Palestina diserahkan kepada orang-orang Palestina. Ini adalah amanat pendiri bangsa ini yang akan terus kita pegang selamanya

Kami telah menelusuri bahwa ZIM Trade, kapal dagang milik Israel, telah memiliki jadwal berlabuh pada empat pelabuhan kita: Jakarta, Belawan, Semarang, dan Surabaya.

Kami mengusulkan dan memohon kepada Bapak untuk melarang kapal-kapal dagang Israel berlabuh di pelabuhan kita sebagai bentuk perjuangan kita untuk kemerdekaan Palestina.

Atas perhatian Bapak, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," tulis akun @greschinov.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini