Pengerjaan proyek ini dilakukan tahun jamak (multi year). Sayangnya, belum usai proyek ini terwujud, rute Haurpugur-Cicalengka telah menelan jatuhnya korban akibat tabrakan antar KA.
Pengerjaan berupa penataan emplasemen, pengembangan stasiun, sky bridge, pembangunan sistem persinyalan dan telekomunikasi di 13 stasiun, yaitu Stasiun Padalarang, Stasiun Gadobangkong, Stasiun Cimahi, Stasiun Cimindi, Stasiun Andir, Stasiun Ciroyom, Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong, Stasiun Gedebage, Stasiun Cimekar, Stasiun Rancaekek, Stasiun Haurpugur, dan Stasiun Cicalengka.
Selain itu dilakukan penanganan perlintasan sebidang Padalarang – Bandung di tiga lokasi, yakni JPL 150A Jl. Baru Munajan, Pusdikpom, JPL 154 Jl. Raya Cimindi, Cimindi dan JPL 157B Jl. Arjuna, Ciroyom.
Pengerjaan rel ganda (double track) Padalarang – Bandung – Cicalengka upaya peningkatan kapasitas lintas sebagai persiapan pendukung rencana elektrifikasi jalur KA antara Padalarang – Cicalengka dengan menata emplasemen stasiun dan pembangunan stasiun dan pembangunan sistem persinyalan dan telekomunikasi, serta penanganan perlintasan sebidang sebanyak 12 lokasi.
Lebar jalan rel yang digunakan 1.067 mm, jenis rel R-54, gradien maksimum 10‰, radius minimum 800 meter, jembatan bentang lebih 10 meter sebanyak 12 unit dan menggunakan metode konstruksi timbunan dan galian.
Baca juga: Pasca-Tragedi Adu Banteng KA Kini Jalur Petak Haurpugur - Cicalengka Steril Sudah Dapat Dilintasi
Nantinya waktu tempuh commuter line Bandung Raya sekitar 35 menit dengan hewadway 35 menit yang melintas Padalarang – Gadobangkong – Cimahi – Cimindi – Andir – Ciroyom – Bandung PP.
Disamping itu, ada kereta feeder kereta cepat Whoosh Padalarang – Cimahi – Bandung melaju 90 km per jam dengan waktu tempuh 22 menit, headway 20 menit dan waktu integrasi kereta cepat Whoosh - KA Feeder kisaran 6 - 7 menit.
Integrasi antarmoda di stasiun
Integrasi antarmoda antara moda KA dan angkutan umum diperlukan untuk memberikan kemudahan bagi warga menggunakan angkutan umum. Terlebih layanan itu mendekati kawasan hunian akan mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan umum.
Mobil dan motor dapat disimpan di garasi dan mau beralih ke angkutan umum, supaya kemacetan perjalanan di Kota Bandung terkurangi.
Stasiun Padalarang, terdapat tiga trayek angkot (Padalarang – Rajamandala dan Padalarang – Leuwi Panjang dan Padalarang - Cimahi). Stasiun Gadobangkong, ada trayek angkot yang melalui Gedebangkong, yaitu lintas Cimahi – Padalarang. Stasiun Cimahi, terdapat 10 trayek angkot yang melalui Stasiun Cimahi.
Stasiun Cimindi, terdapat 4 trayek angkot yang melalui Stasiun Cimindi. Stasiun Andir, terdapat 1 trayek angkot yang melalui Kawasan Andir, jurusan Elang – Cicadas (Kebon Kelapa – Cicadas). Stasiun Ciroyom, terdapat 2 trayek angkot yang melalui Kawasan Ciroyom, yaitu Cimahi - St. Hall (Via Pasar Atas) dan Cimahi - St. Hall (Via Tagog).
Stasiun Kiaraconong, ada rute bus Damri yang melalui Stasiun Kiaracondong, yakni Cicaheum – Cibeureum dan Leuwi Panjang – Cibiru. Adapun angkot yang melalui Stasiun Kiaracondong, yaitu trayek Abdulmuis – Cicaheum via Binong, Cicaheum – Ciwastra – Derwati dan Cicaheum – Leuwipanjang. Stasiun Gedebage, dengan rute bus Damri yang melalui Stasiun Gedebage diantaranya trayek Cibiru – Cibeureum, Dipatiukur – Jatinangor dan Tanjung Sari – Kebon Kelapa. Sedangkan angkot yang melalui stasiun Gedebage adalah trayek St. Hall – Gedebage, Gedebage – Majalaya dan Gedebage – Elang.
Stasiun Cimekar, jalan akses menuju lokasi Stasiun Cimekar baru dekat dengan jalan besar, sehingga nantinya memudahkan untuk aksesibilitas penumpang ke angkutan umum. Bangunan baru Stasiun KA Cimekar – Masjid Agung Al Jabar berjarak 850 meter. Sedangkan dengan bangunan lama berjarak 1.150 meter.