Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan LRT Jabodebek dapat melayani rata-rata 69 ribu pengguna setiap harinya di 2024 ini.
KAI juga menargetkan dapat mengoperasikan 240 perjalanan setiap harinya dengan prosentase ketepatan waktu mencapai 99 persen.
Sejak diresmikan pada 28 Agustus 2023, LRT Jabodebek telah melayani 4.554.751 pengguna selama tahun 2023.
Jika dirata-rata, selama 2023, lebih dari 36 ribu orang menggunakan LRT Jabodebek setiap harinya.
Jumlah pengguna tertinggi terjadi pada September 2023, di mana pada bulan itu LRT Jabodebek melayani sebanyak 1.506.191 pengguna.
Sementara, rekor jumlah pengguna terbanyak dalam satu hari terjadi pada tanggal 28 September 2023 dengan 88.051 pengguna.
Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Harjamukti, dan Stasiun Bekasi Barat menjadi stasiun yang paling banyak melayani pengguna sepanjang 2023 dengan total 1.809.692 pengguna yang dilayani.
Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat selama 2023.
Baca juga: LRT Jabodebek Tambah Jadwal Perjalanan, Berlaku Mulai 2 - 15 Januari 2024
"KAI akan menjaga kepercayaan tersebut, dengan terus memaksimalkan layanan dan melakukan peningkatan di berbagai aspek pada tahun ini," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (8/1/2024).
Sementara itu, dari sisi operasional sepanjang 2023, LRT Jabodebek telah mengoperasikan 22.855 perjalanan dengan rata-rata prosentase ketepatan waktu sebesar 98,90 persen.
Baca juga: Promo Tarif LRT Jabodebek Jarak Dekat Rp 3.000, Berlaku hingga Akhir Februari 2024
Headway atau waktu tunggu LRT Jabodebek pada awalnya beroperasi waktu tunggu antar kereta 10 – 20 menit. Saat ini berkisar antara 7,5 – 15 menit.