Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga emas disebut akan tetap naik terlepas kondisi geopolitik yang sedang tak menentu.
Direktur Operasi dan Produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) Hartono mengatakan, meski secara kondisi geopolitik sedang menurun, harga emas akan naik.
"Prinsip utama investasi emas pada saat kondisi tidak normal, harga emas kemudian akan naik," katanya ketika ditemui di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (10/1/2024) malam.
Baca juga: Harga Emas Antam Terus Melonjak Hingga Tembus Rp1,1 Juta per Gram, Masih Menarik untuk Investasi?
Ia mengatakan, konsumen tidak perlu khawatir akan kondisi geopolitik yang sedang terjadi karena harga emas akan tetap baik.
Adapun untuk waktu beli emasnya, Hartono menyarankan agar dilakukan sekarang juga. Hal itu tak lepas dari statistik harga emas yang selalu mengalami kenaikan.
"Kapan kita beli emas? Beli sekarang karena di waktu kemudian pasti harganya [naik]. Terbukti dari statistik, 10 tahun terakhir emas mengalami kenaikan rata-rata per tahun sekitar 9-10 persen," ujarnya.
Ia juga mencontohkan ketika kondisi global sedang tidak baik-baik saja seperti pada 2019, di mana saat itu di Wuhan, China, sudah mulai muncul covid-19, harga emas tetap baik.
Pada 2020 hingga 2021 saat kondisi ekonomi global sudah mulai menurun, Hartono mengatakan harga emas saat itu justru membaik.
"Konsumen tidak perlu khawatir terhadap kondisi, baik normal maupun tidak normal," ujarnya.