“Nanti kalau sudah tiba saatnya akan kami informasikan. Semoga dalam tahun ini (2024) bisa terealisasi,” tambah Emilia.
Berusia 10 tahun
Kompleks industri berat PT IMIP di Morowali telah berusia 10 tahun pada 3 Oktober 2023 lalu.
Lokasi itu dilengkapi dua pelabuhan tambang (jetty) modern, bandara khusus, rumah sakit, central kitchen, wisma khusus buat para tamu setaraf hotel bintang empat, pembangit listrik, dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
“Pada saat ini kebutuhan energi dipasok oleh pembangit listrik yang menggunakan batubara. Kami tengah mengembangkan tenaga surya yang lebih ramah lingkungan meski tingkat biayanya lebih mahal dibandingkan menggunakan batubara,” kata Emilia Bassar.
Pembangit listrik milik PT IMIP berkapasitas sekira 5 ribu megawatt, sebagian di antaranya, sekira 15 megawatt dijual kepada PLN untuk keperluan warga sekitar lokasi kompleks industri.
Pada 2023 tercatat kompleks IMIP di Morowali telah menyumbangkan pajak sebesar Rp 17 triliun.
Hasil produksi sebuah tenant di kompleks IMIP, yaitu PT Huayue Nickel Cobalt, bahkan telah dipakai oleh produsen baterai tingkat dunia. Produk baterai kemudian dipakai oleh produsen mobil listrik semacam Tesla, BMW, Audi, Mercedes, dan Ford.
“utusan Tesla bahkan pernah datang ke kompleks IMIP untuk melihat proses pengolahan bahan dasar bateri, apakah sesuai dengan standar internasional, termasuk administrasinya,” ujar Emilia Bassar. (*)